Ganti Pelatih, PSMS Medan Ganti Formasi

TRIBUNNEWS.COM – Lain lubuk lain ikannya. Lain pelatih lain pula racik taktiknya. PSMS Medan versi PT Liga Indonesia mengalami perubahan mendasar secara teknis dari sisi formasi.

Suharto AD mengusung pakem formasi 4-2-3-1 yang bertransformasi ke 4-4-2 diamond. Sangat berbeda dengan ramuan taktikal Suimin Diharja, pendahulunya yang mewantahkan skema 4-3-3. Di putaran pertama formasi ini bisa bermetamorfosa menjadi 4-2-3-1.

Rentang sepekan terakhir, Suharto mulai memberi asupan taktikal tersebut. Ia mengevaluasi para pemain yang dipertahankan dan belasan pemain seleksi tidak terlalu gamang. Namun tidak pula berjalan mulus.

Itu sebabnya pematangannya akan disimulasikan pada laga uji coba lawatan menghadapi PS Aek Kanopan Sekitarnya (PSAS), Sabtu (27/4/2103) hari ini. "Pemain mulai memahami strategi permainan 4-2-3-1 ini dan perubahannya ke 4-4-2 diamond saat menyerang penuh. Tapi perkembangannya tidak begitu cepat. Uji coba besok menargetkan sejauh mana pemahaman anak-anak, karena laga ini jadi simulasi menghadapi Persih Tembilahan," kata pelatih plontos ini saat berbincang dengan Tribun Medan (Tribunnews.com Network) sebelum latihan digelar, Jumat (26/4/2013) kemarin.

Suharto juga memanfaatkan uji coba untuk menakar kemampuan 13 pemain seleksi lainnya. "Saya akan menilai pemain mana yang layak membela PSMS di putaran kedua. Saat ini kan sudah ada 15 pemain berstatus dipertahankan yang ikut berlatih, saya butuh sepuluh pemain lagi. Senin pekan depan sudah bisa diumumkan pemain yang lolos," ucapnya.

Adapun komposisi 25 pemain direncanakan tiga kiper, sembilan bek, sembilan pemain tengah, dan empat penyerang. "Diupayakan ada dua sampai tiga pemain asing dari 25 pemain itu," katanya.

Dari total 28 pemain yang mengikuti latihan kemarin tak ada satupun pemain asing. Camara Mohamed (penyerang Persisko Tanjabbar) dan Stephen Mennoh (gelandang Persipasi Bekasi) yang rencananya didatangkan tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

"Agak terkendala memang. Camara tidak mendapat surat izin keluar dari klubnya, Persisko. Sedangkan Mennoh, pembicaraan soal harga kontrak masih menggantung. Tapi kami tetap upayakan," ucap Manajer Tim, Sarwono.

Suharto pun tampaknya mulai angkat tangan dengan menipisnya kans bergabungnya legiun asing. "Saya sangsi Camara dan Mennoh bisa gabung di tim ini. Tapi kalaupun tidak jadi, saya akan memaksimalkan skuat yang ada. Bicara soal optimis, ya memang harus optimis kan," katanyanya.

Dari tiga pemain asing musim lalu, hanya Moises Dario Maldonando yang dipertahankan. Dua kompatriotnya didepak dari tim. Edgar Enrique Rolon Dacak dan Alberto Sosa Morel punya nilai evaluasi tak memuaskan. Namun, kebijakan ini dapat berubah menjadi bumerang bila manajemen tak mampu mendapatkan legiun asing pengganti di sisa dua pekan masa persiapan. (Tribun Medan/raf)