Satlak Prima Akan Temui PSSI, Bahas Timnas U-23

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satlak Prima selaku penanggung jawab dan pelaksana pemusatan latihan nasional cabang olahraga kejuaraan multievent belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) mengenai pelatnas Timnas U-23 cabang olahraga sepakbola di SEA Games XXVII/2013 Myanmar.

Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Ka Satlak Prima), Surya Dharma mengatakan, dia belum mengeluarkan SK pelatnas dikarenakan harus berkoordinasi dulu dengan PSSI.

Rencananya pada minggu depan sebelum PSSI menggelar rapat Exco, Satlak Prima akan bersilaturahmi kepada PSSI menjelaskan mengenai program pelatnas timnas dan penunjukan pelatih Timnas U-23.

"Setelah KLB PSSI berlangsung ada perkembangan baru di PSSI. Jadi saya perlu bertemu dengan mereka dahulu untuk melihat semuanya dengan jelas. Saya ingin menjelaskan keinginan menetapkan Rahmad Darmawan dan Aji Santoso menjadi pelatih timnas U-23. Mereka berdua kan aset PSSI, jadi saya harus permisi dulu ke mereka," kata Surya Dharma ditemui di Kantor Satlak Prima, Selasa (2/4/2013).

Menurutnya, dia ingin mendengar pandangan PSSI, apakah mereka setuju atau tidak mengenai penunjukan dua pelatih itu. Atau bisa saja mereka punya pandangan lain.

Seperti diketahui, Badan Tim Nasional (BTN) yang memiliki wewenang untuk mengelola Timnas Indonesia Senior dan Timnas U-23 meminta supaya pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco menjadi pelatih Timnas U-23.

Namun PSSI belum memutuskan siapa pelatih Timnas U-23. Organisasi pimpinan Djohar Arifin Husin itu akan membahasa penentuan pelatih Timnas U-23 di rapat Exco pekan depan.

Surya Dharma mengatakan, dia ingin berdiskusi di dalam menentukan mana pelatih terbaik. Sebelumnya, dia menunjuk RD dan Aji dikarenakan kompetensi mereka yang dinilai layak.

"Saya tidak ada kepentingan pribadi dengan RD, Aji, atau Blanco, dan sebagainya. Kepentingan saya hanya merah putih dan emas. Siapa saja yang bisa memberikan emas, silahkan pimpin timnas," tambahnya.