Kualifikasi Piala Dunia 2014
Pemain Juventus dan AC Milan Bawa Italia Tundukkan Malta 2-0
Keberhasilan menahan Brasil pada laga persahabatan, Kamis (21/3/2013) lalu, menjadi modal semangat Italia
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan menahan Brasil pada laga persahabatan, Kamis (21/3/2013) lalu, menjadi modal semangat Italia saat bertandang ke markas Malta pada lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 di Grup B. Kemenangan meyakinkan 2-0 berhasil diraih Gli Azzurri berkat dua gol striker AC Milan, Mario Balotelli.
Bertandang ke Ta'Qali National Stadium, Italia sempat kesulitan mengembangkan permainan. Skuad Cesare Prandelli tak mampu menampilkan permainan apik seperti saat menahan Brasil 2-2 di Geneva.
Komposisi menarik pun disajikan Prandelli pada laga ini. Starting XI Italia hanya bermaterikan dua klub, Juventus dan Milan. Namun keputusan memainkan sebelas pemain dari dua klub itu tak serta-merta membuat permainan Italia solid.
Italia memang sempat unggul lebih dulu saat laga baru berjalan delapan menit. Tim tamu mendapat hadiah penalti setelah Stephan El Shaarawy dilanggar di dalam kotak terlarang oleh Like Dimech. Mario Balotelli dengan sempurna mengkonversi kesempatan itu menjadi gol.
Pada menit ke-14, Italia mampu mencetak gol keduanya pada laga ini. Namun gol itu tidak disahkan karena Balotelli lebih dulu dianggap berada dalam posisi offside.
Menariknya, setelah gol yang dianulir itu, Malta mampu bangkit. Dua menit setelahnya, hadiah penalti gantian diberikan kepada Malta akibat pelanggaran Gianluigi Buffon kepada Andre Schembri. Namun Buffon berhasil membayar kesalahan dengan menggagalkan eksekusi penalti Michael Mifsud.
Malta kembali mencoba menekan. Pada menit ke-19, Mifsud kembali harus gigit jari karena sepakannya dari luar kotak penalti masih gagal. Bola yang mengalir deras hanya membentur mistar gawang.
Menjelang akhir babak pertama, Italia mengambil lagi kendali serangan. Hingga gol kedua pun hadir pada pengujung paruh pertama melalui Balotelli yang menyambar bola hasil umpan rekan setimnya, Mattia De Sciglio. Italia pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Memasuki paruh kedua, Italia mulai sedikit mengendurkan tekanan. Pada menit ke-61, dominasi Juventus-Milan di skuad pun mulai diganggu dengan kehadiran gelandang Lazio, Antonio Candreva yang masuk menggantikan Emanuele Giaccherini.
Akan tetapi, pergantian pemain itu tak membawa perubahan terhadap gaya bermain Italia pada babak kedua. Gli Azzurri semakin pasif menekan. Hasilnya, skor 2-0 pun bertahan sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Dengan tambahan tiga angka dari laga ini, Italia tetap memuncaki klasemen Grup B dengan koleksi 13 poin. Bulgaria yang pada saat bersamaan bermain imbang 1-1 dengan Denmark pun harus rela tetap di urutan kedua dengan 10 angka. Disusul Republik Cheska yang menang 2-0 di kandang Armenia.