Kualifikasi Piala Dunia 2014
Montenegro vs Inggris: Menjaga Emosi Rooney
Gaya bermain meledak-ledak yang didukung dengan ketahanan fisik kuat jadi ciri khas permainan Wayne Rooney
TRIBUNNEWS.COM – Gaya bermain meledak-ledak yang didukung dengan ketahanan fisik kuat jadi ciri khas permainan Wayne Rooney. Tak jarang juga penyerang timnas Inggris itu jadi sasaran tekel lawan yang bisa memantik emosinya.
Rooney tampaknya harus meredam dalam-dalam emosinya ketika timnas Inggris bertandang ke markas Montenegri di Podgorica City Stadium, Rabu (27/3/2013) dini hari untuk melakoni laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa grup H.
Bukan tanpa alasan Rooney harus mengekang kuat emosinya. 18 bulan lalu, Roo diusir keluar lapangan saat Inggris terakhir kali bertemu Montenegro di Pondgorica. Akibat kartu merah itu, Inggris mengalami kerugian sebab bomber Manchester United tersebut dilarang tampil di dua laga Euro 2012.
Atas dasar itu, kapten Inggris Steven Gerrard meminta rekan-rekannya di timnas Inggris untuk tidak sembrono dalam bersikap di atas lapangan saat melawan Montenegro nanti. Diusirnya Rooney menjadi alasan Gerrard meminta demikian.
"Situasinya akan ada tekanan dan kami tak boleh memberikan alasan kepada wasit untuk mengusir salah satu dari kami ataus memberikan kartu kuning yang tidak perlu," jelas Gerrard di situs resmi FA.
"Sangat penting semuanya memegang tanggung jawab dan tetap berada di lapangan. Mereka akan berusaha memengaruhi di setiap keputusan, setiap pelanggaran dan akan berusaha mengintimidasi wasit untuk membuat keputusan mengecewakan." katanya
Ditambahkan Gerrard, Inggris juga memburu kemenangan di laga ini untuk bisa lebih membuka kans berlaga di putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Laga ini punya arti penting buat Inggris sebab melawan tim papan atas klasemen yang punya keunggulan dua poin lebih banyak daripada Inggris.
Inggris saat ini berada di posisi runner up dengan mengoleksi 11 poin, sementara Montenegro nangkring di posisi puncak dengan 13 poin. Artinya pemenang dari duel ini akan langsung bertengger di puncak klasemen.
Kembali kepada Rooney, defender Inggris Joleon Lescott menyatakan tak ada keraguan sedikitpun pada penyerang Manchester United itu. Menurutnya Rooney saat ini cenderung sudah mulai bisa mengendalikan emosi seiring bertambahnya usia.
"Rooney makin berumur sekarang dan tambah pengalaman. Saya yakin dia akan profesional dengan segala sesuatu yang terjadi. Kami punya harapan besar kepadanya," kata Lescott.
Di sisi tuan rumah, penyerang Montenegro yang juga kapten tim Mirko Vucinic mengklaim bahwa fans tuan rumah akan memberi sambutan panas pada Rooney. Keseluruhan Inggris takkan mudah main di kandang Montengro.
"Inggris akan menghadapi pertandingan sulit, fan kami sangat intimidatif, atmosfer diciptakan panas, saya yakin Inggris mengetahui itu. Rooney diusir di sini beberapa waktu lalu, saya yakin pelatih Inggris akan meminta pemainnya tenang," kata Vucinic.
Penyerang 29 tahun yang juga penyerang Juventus itu juga menegaskan bahwa Montenegro sama sekali tidak keder harus berhadapan dengan Inggris. Dia bersama rekannya akan berusaha kuat mempertahankan posisi puncak klasemen untuk lolos ke Piala Dunia.
"Mungkin ketika drawing grup semua orang takut pada Inggri sebab mereka punya banyak pemain besar. Tapi kami tidak takut. Kami adalah tim nasional dan saya tidak kaget tim memuncaki klasemen sebab kami punya kualitas," katanya.
"Kami tak melihat Inggris lebih superior dibanding kami. Mereka adalah rival berat tapi kami percaya diri bahwa kami akan memuncaki klasemen," katanya.
Dua tim memasuki laga ini dengan modal sama-sama bagus. Montenegro di laga terakhirnya menang 1-0 atas Moldova sementara Inggris menang telak 8-0 atas San Marino.(Tribunnews.com/cen)