Benzema Melempem, Giroud akan Jadi Bomber Tunggal

TRIBUNNEWS.COM – Penampilan Karim Benzema yang terlihat angin-anginan saat membela timnas Perancis bersua Georgia, mengundang banyak reaksi dari para legenda. Mantan pelatih timnas Prancis, Raymond Domenech menyebut, keberadaan bomber asal klub Real Madrid tersebut tak berguna untuk Les Bleus.

Pada laga kontra tim negara pecahan Rusia tersebut, Benzema tampil melempem tanpa sumbangan gol. Itu berarti catata nirgol milik Benzema berada di angka 929 menit.

Sialnya, tak hanya Benzema yang menjadi obyek komentar miring Domenech. Pemain sayap Franck Ribery yang mencetak gol ke gawang Georgia pun tak luput dari kritik Domenech. "Ribery juga masih bermain tak konsisten," ujar Domenech.

Ia hanya memuji tiga pemain Perancis yang tampil baik kontra Georgia, yakni Mathieu Valbuena, Blaise Matuidi, dan Olivier Giroud. Khusus Valbuena, sanjungan diberikan karena berperan dalam seluruh gol Perancis ke gawang Georgia.

Legenda lain, Sylvain Wiltord mengaku Benzema bermain kurang gereget dan miskin kreasi untuk menembus barisan pertahanan Georgia, yang seharusnya selevel di bawahnya. Ia pun khawatir, jika Benzema turun versus Prancis, justru kerugian akan mendera tuan rumah.

"Melihat cara berlari dan penempatan dirinya, Benzema tak cocok saat bersua Spanyol. Okelah, dia memang mengenal barisan pertahanan Spanyol, tapi justru itu yang mungkin dengan mudah bakal ditaklukkan lini pertahanan Spanyol," ucap eks Arsenal itu.

Wiltord menyarankan, sosok Olivier Giroud dibiarkan untuk bermain sebagai target man, dan lebih memaksimalkan peran sayap untuk mengirim bola-bola matang ke bomber Arsenal itu. Permainan Giroud yang tengah membara bakal memberi efek bagus bagi corak pasukan Didier Deschamps.

"Olivier sangat bagus, dan momentumnya untuk membuat gol bisa berlanjut. Saya yakin, Spanyol akan kerepotan kalau dia berada di depan sendirian tanpa campur tangan Benzema," tegas Wiltord. (Tribunnews.com/bud)