Spanyol vs Finlandia: Mangsa Bagi Juan Mata

TRIBUNNEWS.COM – Juan Mata kembali masuk dalam skuat tim nasional Spanyol. Keberadaannya dalam personel La Furia Roja sangat pantas setelah menjalani musim sensasional bersama Chelsea. Mata sebelumnya kesulitan menembus timnas setelah dianggap kalah bersinar dibanding Santi Cazorla.

Mendapat kepercayaan mahal dari Vicente Del Bosque, Mata tak mau membuang kesempatan itu. Dia segera memfokuskan diri pada pertandingan krusial Spanyol kontra Finlandia dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia Grup I, di Stadion Molinon, Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB.

Bagi tuan rumah, laga ini teramat penting. Karena empat hari berselang, mereka harus berjibaku untuk berebut posisi pemuncak klasemen sementara, kala bertandang ke Stade de France, berjumpa Perancis. Kedua tim saat ini memiliki jumlah poin sama, 7 angka. Spanyol berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol.

"Pelatih berkata kepada kami, sangat salah jika kami memikirkan pertandingan melawan Perancis. Sebab sebelum itu kami harus memenangkan pertandingan di Gijon menghadapi Finlandia," kata Mata, seperti dilansir yahoosports.com, Kamis (21/3/2013).

Spanyol dan Perancis memang sedang berebut pengaruh untuk menguasai klasemen grup I. Sebab hanya dengan menguasai puncak klasemen, mereka punya jaminan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2014 yang akan dihelat di Brasil nanti.

"Ada enam poin yang sangat ekstrim yang harus kami dapat dalam rentang empat hari. Andai kami mampu mendapatkan semua poin itu, kami akan melangkah ke depan. Kami berharap bisa mendapatkan itu," ujar gelandang Chelsea ini.

Di level individu peran Mata akan sangat penting di pertandingan ini. Spanyol diprediksi kuat akan tampil tanpa gelandang maestro Xavi Hernandez. Playmaker andalan Barcelona itu mengalami cedera dan Del Bosque takkan mengambil risiko memainkannya. Karena pemain Barcelona tersebut lebih dibutuhkan untuk laga melawan Prancis.

Mata sendiri musim ini tampil sangat gemilang di Premier League. Dia adalah ruh permainan Chelsea. Tidak hanya pandai menjadi pengatur ritme permainan di lini tengah, Mata juga punya tatapan tajam untuk menjebol gawang lawan.(Tribunnews.com/cen)