Tim Panser Tanpa Sven Bender atau Toni Kroos

TRIBUNNEWS.COM – Tim Nasional Jerman tidak memiliki kesempatan untuk menjalani pertandingan uji coba sebelum berlaga di pertandingan resmi. Mereka harus menghadapi laga tandang-kandang melawan Kazakhstan dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup C, pada 23 dan 27 Maret nanti.

"Saya pikir itu bisa dibahas apakah masuk akal untuk bermain dua kali melawan negara-negara seperti Kazakhstan, Andorra, San Marino atau Kepulauan Faroe. Saya pribadi akan mendukung ada laga pra-kualifikasi," kata pelatih timnas Jerman Joachin Loew, dikutip TRIBUNnews.com dari Bild.de, kemarin.

Loew memang mengeluhkan jadwal pertandingan penting itu yang tanpa didahului dengan laga uji coba sebelumnya. Partai pemanasan setidaknya bisa dimanfaatkan untuk melakukan penilaian awal mengenai kesiapan anak asuhnya.

Terlepas dari hal itu, Loew bersama skuatnya bertekad menyapu bersih dua laga tandang-kandang melawan Kazakhstan. Tujuannya jelas ingin menjauhi Swedia dalam daftar klasemen babak penyisihan Piala Dunia grup C.

Der Panzer saat ini masih berkuasa di puncak klasemen sementara Grup C dengan selisih tiga poin. Jerman mengoleksi 10 poin sementara Swedia yang ada di posisi runner memiliki tujuh poin. Namun, Loew tidak akan bisa mengandalkan Sven Bender atau Toni Kroos, yang keduanya mengalami cedera. Kroos mengalami cedera lutut sedangkan disaat bersamaan Bender menderita flu.

Terlepas dari hal tersebut, kapten timnas Jerman Philipp Lahm meyakini bahwa timnya akan segera memastikan tiket untuk lolos ke babak final Piala Dunia 2014 nanti yang akan dihelat di Brasil.

"Kami hanya akan melihat pada diri kami sendiri. Jika kami mampu menampilkan performa terbaik, kami akan lolos ke Piala Dunia 2014 nanti," kata Lahm seperti dilansir website resmi DFB.

Namun Lahm juga mengingatkan semua rekannya, rival mereka di Grup C, terutama Swedia yang terus melanjutkan performa impresif mereka sejak babak kualifikasi Piala Dunia dimulai.

"Kami harus tetap berada pada pijakan yang tepat, jika Sedia terus memenangkan pertandingan maka kami akan menghadapi kenyataan bersaing dengan mereka. Pada intinya pertandingan dengan sistem knocout selalu kali sukai," katanya.

Berbicara tentang prospek Piala Dunia 2014 nanti, pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini menilai timnas Spanyol diprediksi masih akan jadi incaran setiap lawan untuk dikalahkan.

"Spanyol telah menjuarai tiga turnamen besar secara beruntun, dalam pandanganku mereka adalah tim spesial. Mereka adalah tim abad ini dan masih akan berstatus favorit juara Piala Dunia," tutur Lahm. (Tribunnews.com/cen)