Selasa, 30 September 2025

El Clasico

Barcelona vs Real Madrid: Final yang Sesungguhnya

Ajang Copa del Rey baru memasuki babak semifinal.

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
zoom-inlihat foto Barcelona vs Real Madrid: Final yang Sesungguhnya
Karim Benzema (L) duel dengan bek Barcelona, Daniel Alves

Live on TransTV, Rabu (27/2) pukul 03.00 WIB

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Ajang Copa del Rey baru memasuki babak semifinal. Namun bagi dua raksasa Spanyol yang punya sejarah rivalitas fenomenal, Barcelona dan Real Madrid, duel leg kedua semifinal Copa del Rey, Rabu (27/2) dinihari, tak ubahnya seperti laga final.

Ya, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Stadion Santiago Bernabeu, 31 Januari lalu, kedua tim kini akan melakoni partai hidup-mati di Camp Nou. Tim pemenang akan lolos ke final dan berpeluang besar menjadi kampiun.

Los Blaugrana dalam posisi lebih diuntungkan karena bermain di kandang dan cukup meraih hasil imbang 0-0 untuk memastikan tiket final. Namun Los Blancos yang dituntut harus menang atau bermain imbang minimal 2-2 dipastikan tampil kesetanan.

"Hari Selasa (Rabu dinihari), kami akan menghadapi pertandingan yang menurut kami adalah final. Madrid adalah lawan yang hebat," tegas bek tengah Barca, Javier Mascherano, kepada Football-Espana, Senin (25/2).

Buat Madrid, laga ini sangat krusial. Mereka sangat berharap memenangi Copa del Rey dan Liga Champions setelah kalah bersaing dengan Barca dalam perburuan gelar La Liga.

Well, ini akan menjadi partai "final" pertama bagi Madrid, kemudian melakoni "final" di Liga Champions melawan Manchester United pada leg kedua babak 16 besar di Old Trafford, 5 Maret nanti. Pada leg pertama, Madrid juga hanya bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu.

"Kami antusias dan kami ingin bermain (baik) karena kami tahu dalam sepekan kami akan tampil untuk berusaha bertahan di Copa dan Liga Champions," ungkap striker Madrid, Gonzalo Higuain, di situs resmi klub.

Sadar krusialnya El Clasico jilid III di musim 2012/2013 tersebut, Mascherano pun meminta skuad Barca tak membuat kesalahan seperti saat takluk AC Milan 0-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, pekan lalu.

"Kami harus menyelesaikan pekerjaan kami. Kami harus lebih baik dalam bertahan. Semua tindakan pencegahan difokuskan untuk tidak kebobolan, meski di level ini kadang-kadang itu sangat sulit," ungkap pemain asal Argentina itu.

Barca akan menurunkan skuad terbaik, kecuali posisi kiper. Jose Pinto, kiper spesialis Copa del Rey, kembali mendapat jatah utama. Carles Puyol, Jordi Alba, Cesc Fabregas, dan Pedro Rodriquez siap kembali tampil setelah diistirahatkan saat menekuk Sevilla 2-1 di La Liga, Sabtu lalu.

Kesempatan layak diberikan kepada striker David Villa. Pemain Spanyol tersubur ini tampil gemilang dengan mencetak gol saat melawan Sevilla. Kehadiran El Guaje terbukti membuat sisi kiri Barca kembali tajam setelah cukup lama melempem.

Apalagi Villa sangat berpengalaman menjebol gawang Madrid. Dia adalah pencetak dua dari kemenangan lima gol tanpa balas melawan Madrid di El Clasico musim 2010/2011 di Camp Nou, November 2010, serta mencetak gol indah dalam laga El Clasico di leg pertama Piala Super Spanyol, Agustus 2011.

Eks bomber Valencia ini juga tak asing berhadapan dengan kiper Madrid pengganti Iker Casillas, Diego Lopez. Sepanjang kariernya, Villa menjebol gawang Lopez sebanyak lima kali. Empat di antaranya dilakukan saat berseragam Valencia, sisanya bersama El Barca.(Tribunnews.com/deo)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
7
6
1
0
21
5
16
19
2
Real Madrid
7
6
0
1
16
8
8
18
3
Villarreal
7
5
1
1
13
5
8
16
4
Elche
7
3
4
0
10
6
4
13
5
Atlético Madrid
7
3
3
1
14
9
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved