Divisi Utama Digelar Mulai Akhir Maret
Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Nunukan Haji Andi Mutamir memastikan, Kompetisi Divisi Utama Piala Bupati
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Nunukan Haji Andi Mutamir memastikan, Kompetisi Divisi Utama Piala Bupati Nunukan tahun 2013 mulai digelar akhir Maret.
"Rencananya dibuka pada 30 Maret 2013," ujarnya.
Tamir mengatakan, kesebelasan yang mengikuti kompetisi ini ada 14 tim. Empat tim yang dipromosikan ke divisi utama masing-masing PS Bandara, PS Satria Biru, PS Setkab dan PS Tunas Remaja.
Sementara klub lama yang terlebih dahulu eksis di kompetisi paling bergengsi ini yaitu PS Abadi, PS PU Senior, PS Anjarim, PS Porsas, PS PSA 97, PS Medica, PS Diknas, PS Bhayangkara, PS Medica Yunior dan PS Setkab.
Ia berharap, masing-masing klub segera mendaftar. Apabila klub peserta kompetisi tidak mendaftar hingga batas waktu yang ditetapkan PSSI Nunukan, klub tersebut secara otomatis dinyatakan mengundurkan diri.
"Sehingga degradasi ke Divisi 1 PSSI Nunukan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pemain yang bisa mengikuti divisi utama adalah pemain lokal dan pemain dari luar Kabupaten Nunukan.
"Rekruitmen pemain luar maksimal tujuh orang dan semuanya boleh main," ujarnya.
PSSI beralasan, keterlibatan pemain dari luar Kabupaten Nunukan pada kompetisi kali ini merupakan ajang uji coba bagi pemain lokal. Sekaligus menambah jam terbang pemain lokal, ketika nantinya akan bertanding ke luar daerah.
"Supaya saat mereka main di luar daerah tidak 'demam' lapangan. Ini juga untuk menguji kemampuan pemain lokal bahwa mereka tidak kalah dengan pemain luar daerah," ujarnya.
Mutamir mengatakan, kompetisi ini dipastikan bakal seru dan ramai penonton karena klub-klub yang bertanding merupakan yang terbaik di Kabupaten Nunukan.
"Dan inilah ajang tertinggi PSSI di Nunukan," ujarnya.
Dengan sering diadakannya kompetisi secara rutin tiap tahun seperti ini, Mutamir yakin suatu saat akan melahirkan pemain-pemain yang handal bagi Kabupaten Nunukan.
"Ini juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Nunukan khususnya bagi pecinta olahraga sepakbola. Saya mengimbau kepada seluruh klub yang mengikuti kompetisi ini, agar menjunjung sportivitas dan tegakkan fair play," ujarnya.
