Timnas Piala Asia 2015
KPSI Larang Pemain ISL Ikut Membela Timnas Asuhan PSSI
Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) menegaskan untuk tidak mengizinkan para pemain yang bermain di klub
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) menegaskan untuk tidak mengizinkan para pemain yang bermain di klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) membela timnas di bawah pengelolaan PSSI. Hal itu karena KPSI sudah mempunyai tim yang dilatih oleh pelatih Alferd Riedl.
Timnas Indonesia akan memulai untuk melakukan pemusatan latihan Babak Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 4 Januari 2013. Pelatih Nil Maizar sudah merekomendasikan 43 pemain yang bermain di klub peserta kompetisi ISL, IPL ataupun liga luar negeri untuk membela timnas.
"Klub peserta kompetisi ISL tidak akan melepas pemainnya ke PSSI Djohar Arifin, sebab KPSI telah memiliki tim sendiri yang diisi pemain-pemain terbaik dari klub-klub ISL, dan juga didampingi pelatih terbaik, yakni Alfred Riedl,"tutur salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Tonny Aprilani, di Jakarta, Selasa, (25/12/2012), kepada wartawan.
Tonny Aprilani melanjutkan, untuk menghadapi Babak Kualifikasi Piala Asia, tim tersebut sudah siap tinggal dikumpulkan lagi para pemainnya.
“Formasi tim sudah terbentuk sejak persiapan piala AFF kemarin. Tinggal dikumpulkan saja para pemainnya. Alferd Riedl kita panggil lagi. Siap sudah. Bukan hal yang berlebihan jika klub-klub ISL, tidak bersedia melepas pemainnya, karena ini soal prinsip,"ujarnya.
Tonny Aprilani menambahkan, selain karena telah memiliki timnas sendiri, klub-klub ISL adalah klub yang menurunkan Djohar Arifin dan telah memilih Komite Eksekutif PSSI yang baru di KLB Ancol 18 Maret 2012 lalu.
“Bagaimana mungkin logikanya mereka akan melepas pemain? Kan mereka sudah tidak mengakui Djohar,"katanya.
Konflik sepakbola yang terjadi di tanah air mengakibatkan Indonesia memiliki dua federasi sepakbola, yaitu PSSI dan KPSI. Masing-masing federasi kemudian membentuk timnas.
Sebelum berlaga di Piala AFF 2012 kedua federasi tersebut membentuk timnas. Timnas Indonesia di bawah pengelolaan PSSI dilatih oleh Nil Maizar sementara di bawah pengelolaan KPSI, tim dilatih oleh Alferd Riedl.
Konfederasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) menunjuk Timnas Indonesia di bawah pengelolaan PSSI yang berlaga di Piala AFF. Alasannya timnas tersebut dibentuk di bawah federasi resmi.
Tim KPSI di bawah Alferd Riedl kemudian diliburkan dan para pemain kembali berlatih di klub. KPSI kemudian menyatakan bahwa tim akan dipersiapkan untuk berlaga di Babak Kualifikasi Piala Asia 2015 dan Alferd Riedl tetap ditunjuk sebagai pelatihnya.
SUPERBALL POPULER