Inter Island Cup 2012
Sriwijaya FC akan Jadikan Tantan Sebagai Target Man
Laga sarat gengsi dan emosi akan mempertemukan Sriwijaya FC dengan Persisam Putra Samarinda
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Febri Handayanti
TRIBUNNEWS.COM - Laga sarat gengsi dan emosi akan mempertemukan Sriwijaya FC dengan Persisam Putra Samarinda, di final Inter Island Cup 2012, yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/12/2012) besok.
Kedua tim sejauh ini telah menunjukan kualitas permainan terbaiknya di lapangan hijau. Kini keduanya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk merebut trofi juara yang akan menaikkan gengsi.
Lolosnya Persisam menunjukkan tim yang berasal dari Kalimantan Timur ini adalah kekuatan baru yang harus diwaspadai diajang ISL 2013 nanti. Tim berjuluk Pesut Mahakam ini merupakan gabungan pemain muda berbakat dan pemain senior seperti Bayu Gatra Sanggiawan, Ferdinand Alfred Sinaga, Lerby Elyandri, Laudry M Setiawan, Achmad Sumardi, Supriyono, Joko Sidik dan Muhamad Robby.
"Persisam memang bermain baik sepanjang babak penyisihan. Para pemainnya telah memperlihatkan gaya permainan yang cepat dan tanpa kompromi. Selain itu pertahanan penjaga gawang Usman Pribadi yang sepanjang IIC 2012 baru kebobolan satu gol, menjadikan Persisam patut diwaspadai," ujar Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, Jumat (21/12/2012).
Sejumlah pemain Persisam mendapat perhatian khusus pelatih asal Solo ini, karena menurut Kas, mereka memiliki kecepatan, diantaranya dua penyerang, Ferdinand Sinaga dan Bayu Gatra. Strategi pun telah disiapkan oleh Kas Hartadi untuk mengantisipasinya dan telah dimatangkan dalam sepekan terakhir.
"Selain cepat, semangat pemain muda Persisam juga patut diwaspadai. Artinya selain waspada, pemain juga harus bermain enjoy dan tidak terbebani. Untuk strategi relatif tidak berubah atau hampir sama seperti saat menghadapi Arema, hanya saja menghadapi Persisam para pemain diingatkan untuk hati-hati pada serangan balik," terang Kas.
Meskipun kehilangan pemain-pemain lama, Sriwijaya FC membuktikan masih mampu berkompetisi dengan menekuk lawan-lawannya di Grup A. Kehadiran Ponaryo Astaman sebagai kapten tim diakui sebagai salah satu alasan solidnya Sriwijaya FC.
Sriwijaya beranggotakan pemain-pemain berpengalaman seperti Ferry Rotinsulu, Foday Boakay Eddy, Ali Khaddafi, Mahyadi Panggabean, Abdul Rahman, Diogo Santos Rangel, Taufik Kasrun, Achmad Jufrianto, Sultan Samma, M. Fakhruddin, Khairul Huda dan Tantan.
Untuk memuluskan target sebagai juara IIC 2012, Kas akan memodifikasi pola 4-2-3-1 yang biasa dipakai itu karena ada rotasi pemain di sejumlah lini untuk memperkuat di setiap lini skuad Laskar Wong Kito. Meski berisiko, namun pelatih asal Solo ini tetap optimis skema tersebut bisa dijalani oleh skuad Jakabaring.
Kebijakan itu diambil bukan tanpa alasan, karena diketahui meladeni gaya permainan Persisam yang terkenal bermain cepat dan tanpa kompromi. Untuk striker Sriwijaya sendiri yang biasanya di tempati Boakay Eddie Foday, kali ini di percayakan kepada Tantan. Sedangkan Boakay hanya sebagai second striker saat berhadapan Persisam nanti.
“Memang ada sedikit perubahan di skuad asuhan saya saat ini tergantung dari lawan yang akan dihadapi,” jelas mantan pemain Kramayudha Tiga Berlian (KTB) itu.
Kas menilai, Tantan saat ini cukup layak menjadi targetman skuad besutannya karena selain mengusung visi permainan yang baik, mantan bomber Persitara itu juga memiliki fisik yang prima dan punya kecepatan dibandingkan dengan pemain lainnya.
"Saya menilai Tantan cukup layak menjadi targetman di dalam tim saat melawan Persisam, karena penampilannya semakin hari semakin berkembang. selain itu ia juga memiliki fisik yang prima dan tangguh dalam bertarung saat berhadapan dengan barisan pertahanan lawan,” jelasnya.
Selain itu Kas juga akan memaksimalkan duet Boakay di second striker bersama Sultan Samma. Strategi ini untuk membantu lini pertahanan Sriwijaya FC kala mendapatkan serangan balik dari Pesut Mahakam.
“Boakay bukan hanya berperan untuk menggedor pertahanan lawan namun juga dapat diandalkan dalam membantu pertahanan tim ketika tim lawan menyerang pertahan kita,” terangnya.