Rio Ferdinand: UEFA Cuek aja Tangani Masalah Rasialisme
Bek Manchester United, Rio Ferdinand angkat bicara mengenai langkah UEFA dalam menyikapi aksi Rasialis
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Bek Manchester United, Rio Ferdinand angkat bicara mengenai langkah UEFA dalam menyikapi aksi Rasialis pada laga kualifikasi Euro U-21 antara Serbia dan Inggris Oktober silam.
UEFA menjatuhkan sanksi terhadap dua pelatih Serbia, Andreja Milunovic dan Predrag Katic dengan larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola selama dua tahun.
Namun yang membuat Ferdinand kecewa, UEFA hanya menjatuhkan denda terhadap Federasi Sepak Bola Serbia senilai 66 ribu pounds. Baginya, sanksi itu merupakan wujud ketidakseriusan UEFA dalam menangani kasus rasialis.
"UEFA tidak serius menangani seluruh kasus rasial. Denda tidak bekerja sama sekali. Itu tidak memiliki dampak bagi federasi, klub, fans dan pemain," keluh Ferdinand lewat akun Twitter miliknya.
Bek berusia 34 tahun itu menilai, UEFA seharusnya memberikan sanksi yang lebih berat terhadap pelaku aksi rasialis. "UEFA harus berbicara kepada generasi ini. Hukuman berat dibutuhkan sebagai pembuat jera," lanjutnya.
Selain dua pelatih Serbia, UEFA juga menjatuhi sanksi terhadap enam pemain yang tampil di pertandingan tersebut. Empat pemain Serbia dijatuhi hukumang dua hingga empat larangan bertanding, sedangkan dua pemain Inggris, Steven Caulker dan Tom Ince dijatuhi sanksi dua laga.
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper