Inter Island Cup 2012
Persipura Merasa Dirampok Wasit
Persipura Jayapura benar-benar murka terhadap kepemimpinan wasit Ahmad Suparman

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Persipura Jayapura benar-benar murka terhadap kepemimpinan wasit Ahmad Suparman, yang dinilai memberikan keputusan sangat merugikan tim Mutiara Hitam. Hal itu terjadi saat bertemu Arema Indonesia pada pertandingan kedua Grup C IIC 2012, senin (10/12) di stadion Kanjuruhan, Malang.
Mulai dari keputusan handsball Otavio Dutra yang menurut kubu Persipura posisi tangan pemain eks Persebaya tersebut dalam keadaan pasif. Berlanjut dengan beberapa keputusan yang menganggap benturan badan pemain tengah Persipura, Yoo Jae Hoon dengan pemain-pemain Arema sebagai pelanggaran.
Puncaknya, ketika memasuki masa injury time , Zah Raham yang mampu memotong arah bola dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga akan tetapi sejurus kemudian, dua pemain belakang Singo Edan, Thiery Gathusi dan Victor Igbonefo menghentikannya dengan hadangan dari belakang. Sekali lagi wasit Ahmad Suparman, tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
"Kalian sudah melihat sendiri permainan seperti apa, pemain tidak ada masalah mereka bermain sangat bagus, baik pemain Arema maupun Persipura. Namun wasit yang merusaknya, Kami seperti dirampok saja," sesal Mettu Dwaramuri. Sebagai catatan, pada pertandingan pertama grup C, Arema juga mendapat pinalti dari wasit dengan keputusan yang sama, menganggap pemain Persela Lamongan handsball