Konflik PSSI

Berikut Point Kesepakatan PSSI-KPSI, Sabtu (8/12) Lalu

Tayang: Minggu, 9 Desember 2012 18:36 WIB

Penulis: Glery Lazuardi

Editor: Ravianto

Berikut Point Kesepakatan PSSI-KPSI, Sabtu (8/12) Lalu

TRIBUN/DANY PERMANA

Menteri Pemuda dan Olah Raga ad interim Agus Laksono (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan mengenai sikap pemerintah dalam menghadapi kisruuh sepak bola nasional, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Minggu (9/12/2012). Dalam kesempatan tersebut Agung menyatakan bahwa pemerintah belum bisa melakukan rekomendasi penyelenggaraan Kongres PSSI di Palangkaraya, karena sampai saat ini Joint Committee masih belum melakukan verifikasi peserta kongres. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Baca Selanjutnya:

Masuk Skuad SEA Games 2025, Ivar Jenner Masih Diragukan Tampil bersama Timnas Indonesia

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ad interim, Agung Laksono bersama dengan perwakilan PSSI dan KPSI membahas mengenai pelaksanaan kongres pada 10 Desember 2012.

Pertemuan itu bertempat di Jakarta pada Sabtu (8/12/2012) malam, dilakukan secara terpisah dan melalui perdebatan yang sangat alot.

Dalam pertemuan tersebut dihasilkan beberapa kesepakatan, yaitu:

- Pemerintah, PSSI, dan KPSI kembali menyepakati untuk menghindari sanksi dari FIFA

- Disepakati bahwa kongres akan dilakukan pada hari Senin tanggal 10 Desember 2012 dengan lokasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan agenda sesuai MOU yang disepakati dan diikuti oleh peserta hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Solo

- Peserta kongres harus diverifikasi oleh Joint Committee di Jakarta

- Agenda kongres mengacu pada isi MOU Kuala Lumpur antara PSSI dan KPSI yang disupervisi AFC Task Force yaitu mengenai perubahan statuta, pengembalian anggota Komite Eksekutif, dan penyatuan kompetisi

- Kongres merupakan kongres tahunan bukan Kongres Luar Biasa untuk melaksanakan MOU dimaksud.