Jumat, 3 Oktober 2025

Inter Island Cup 2012

Arema vs Persela: Perang Lini Tengah

Perang di lini tengah akan terjadi ketika Arema LSI menghadapi Persela Lamongan dalam laga perdana turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) 2012

Editor: Ravianto
zoom-inlihat foto Arema vs Persela: Perang Lini Tengah
(TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP/NEV
Playmaker Persela Lamongan Gustavo Lopes(tengah) merayakan gol bersama kedua rekannya Geri Setia (kiri) dan Mario Costas (kanan)

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Perang di lini tengah akan terjadi ketika Arema LSI menghadapi Persela Lamongan dalam laga perdana turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) 2012, Sabtu 8 Desember mendatang. Pasalnya, baik Singo Edan maupun Laskar Joko Tingkir (julukan Persela), sama-sama kuat di lini tengah.

Dari Arema sendiri, ada dua pemain utama di lini tengah, yaitu Egi Melgiansyah dan Dendi Santoso.  Egi yang merupakan pemain jebolan akademi Pelita Jaya ini memiliki visi dan akurasi umpan-umpan, baik umpan terobosan maupun umpan lambung. Pemain 22 tahun ini juga memiliki  tendangan bebas mematikan bersama salah seorang rekannya Joko Sasongko.

Sedangkan Dendi, pemain asli Akademi Arema memiliki sprint, solo run, dan dribling yang baik. Kemampuan pemain kelahiran 9 Mei 1990 ini bisa membongkar pertahanan Persela yang dimotori pemain Slovakia, Roman Golian. Bahkan Singo Edan juga memiliki mantan peman Persela, Gede Sukadana, yang sudah pulih dari cedera. Kehadiran Sukadana sedikit banyak bisa memberi modal strategi untuk tim Rahmad Darmawan (RD).

“Pertandingan pertama lawan Persela nanti adalah pertandingan di lini tengah. Jika kami bisa menjaga tempo dan pandai membaca strategi lawan, niscaya kami bisa menghasilkan peluang,” kata RD, Kamis (6/12/2012).

Sementara Persela, Laskar Joko Tingkir memiliki satu pemain berkharisma, Gustavo Lopez. Pemain 26 tahun ini memiliki aksi individu ciamik yang bisa mengobrak-abrik Thierry Gathuessi Cs. Bahkan RD sendiri mengakui skil individu Lopez bisa menjadi sumber bencana jika tidak dikawal.

“Lopez memang pemain yang sangat bagus. Tentu akan ada treatment untuk dia. Tapi Persela itu bukan hanya Lopez. Dan saya tidak akan menghabiskan energi untuk mengawasi Lopez. Selama aliran bola dari tengah berhenti, saya pikir hal itu secara otomatis akan mematikan peran Lopez di lini tengah,” urai RD.

Meski mengaku siap perang di lini tengah, RD masih memiliki satu masalah, skuad Singo Edan masih belum bisa menjaga ritme pertandingan. Hal ini memang wajar, sebab empat pemain asing sudah didatangkan untuk mengisi pos jangkar, namun semuanya gagal. RD kemudian mencoba Purwaka Yudhi untuk menjaga ritme permainan Arema.

Meski RD mengatakan Purwaka menjalankan peran barunya dengan baik, pada sesi latihan sebelumnya di Stadion Kanjuruhan  skuad Singo Edan masih sering lepas kendali dan melakukan serangan dengan terburu-buru.(Irwan Syairwan/Surya)

“Tapi hal itu sudah saya perbaiki hari ini (Kamis). Purwaka sudah menyadari peran sentralnya, yaitu menjaga rekan-rekannya untuk bermain lebih tenang dan taktis. Sebab kunci untuk memenangkan lini tengah adalah tenang dan tidak terpancing emosinya. Dan evaluasi sampai hari ini lini tengah kami sudah menunjukan progres positif,” tukas RD

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved