Konflik PSSI
JC Belum Tentukan Tanggal dan Tempat Kongres
Terjadi perbedaan pendapat antara anggota Joint Committee terkait penentuan tempat dan tanggal penyelenggaraan kongres sepakbola nasional.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terjadi perbedaan pendapat antara anggota Joint Committee terkait penentuan tempat dan tanggal penyelenggaraan kongres sepakbola nasional.
“Di dalam MOU semua sudah jelas termasuk penyelenggaraan kongres. Kami diberikan batas waktu sampai tanggal 10 Desember untuk menyelesaikan semuanya. Yang tidak diatur di dalam MOU hanya tempat dan tanggal penyelenggaraan kongres,”tutur Ketua Joint Committee, Saut Sirait ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (5/12/2012) malam.
Mengenai tempat dan tanggal kongres, menurut Saut Sirait, para anggota Joint Commiittee masih belum mencapai kesepakatan sebab masih ada pilihan tempat antara di Jakarta ataupun di Palangkaraya, sementara tanggal antara 9 ataupun 10 Desember.
Saut Sirait mengaku, terjadinya perbedaan antar anggota Joint Committee karena masing-masing pihak memerlukan persiapan sebelum kongres. Selain itu diperlukan verifikasi yang dilakukan oleh Sekjen
dari PSSI dan Sekdin dari KPSI.
“Menyikapi hal ini saya akan berkonsultasi kepada Tim Task Force AFC, semoga saja mengenai perbedaan tempat dan tanggal pelaksanaan ini bisa segera terselesaikan,”katanya.
Terkait agenda yang akan dibahas dalam kongres tersebut, Saut Sirait menjelaskan, ada dua agenda yang dibahas yaitu penyatuan liga dan revisi statuta PSSI. Mengenai penggantian Ketua Umum PSSI tidak akan dibahas
Mengenai voters, Saut Sirait mengatakan, voters menggunakan voters Kongres Solo dan ini adalah kongres biasa bukan kongres luar biasa. “Kalau ada dualisme semua tetap diakomodir, dalam menghitung suara masing-masing pihak yang dualisme suaranya dihitung setengah-setengah, jadi tidak utuh,”katanya.
“Kami berharap dengan adanya kongres ini konflik sepakbola segera
selesai, jangan kongres malah mendatangkan masalah. Semua pihak harus
menghilangkan kekhawatiran yang ada,”.
Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper