Saut Sirait: JC Belum Bisa Satukan Dua Kongres
Ketua Joint Committee, Saut Sirait mengatakan, JC belum bisa menyatukan dua kongres yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Joint Committee, Saut Sirait mengatakan, JC
belum bisa menyatukan dua kongres yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini.
“Masih diperlukan pengkondisian yang maksimal untuk menyatukan kongres tersebut. Jadi butuh waktu baik dari sisi psikologis dan pemahaman statute maupun tafsir dari MOU itu sendiri,” katanya.
Selain karena diperlukan pengkondisian yang maksimal, menurut Saut Sirait alasan lainnya karena, masing-masing pihak sudah mengedarkan undangan kepada voters masing-masing yang menyebabkan JC sulit untuk mencegahnya.
“Meskipun begitu, saya meminta kepada kedua pihak untuk membangun kesadaran untuk membahas penyelesaikan konflik pada kongresnya masing-masing,” ungkapnya.
PSSI di bawah kepengurusan Djohar Arifin Husin rencananya akan menggelar kongres pada Senin (10/12/2012), sedangkan kongres PSSI versi Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol diselenggarakan pada Sabtu (8/12/2012).
Saut Sirait merupakan Ketua Joint Committee yang baru. Dia menggantikan posisi dari Todung Mulya Lubis. Dia sudah menggelar rapat pada Sabtu (1/12/2012), di Kantor PSSI, Jakarta. Di dalam rapat tersebut hadir perwakilan JC dari PSSI, Widjayanto dan Umar Husein serta Sekjen Halim Mahfuds. Sementara Ray Akbar berhalangan hadir. Sedangkan dari pihak PSSI versi KLB Ancol diwakili Togar Manahan Nero, sedangkan ketiga anggota lainnya berhalangan.
Rapat tersebut dipantau langsung oleh Governance Regulator Executive AFS, James Richard. Dalam rapat tersebu, JC kembali membahas empat poin yang ada dalam MOU yaitu mengenai kongres, prosedur pengembalian 4 komite eksekutif, penyatuan liga dan revisi statuta. Setelah pertemuan di hari Sabtu, pertemuan selanjutnya direncanakan akan dilangsungkan pada Rabu 5 Desember 2012.
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper