Bahasa Spanyol Belum Lancar, Oezil Bingung Jika ke Resto
Ozil juga turut berkeluh-kesah tentang kendala bahasa yang masih dihadapi di Spanyol. Termasuk saat dia berada di restoran.
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Sebelum bergabung ke Real Madrid, Mesut Ozil sempat bermimpi bisa bermain di bawah asuhan Jose Mourinho. Impian itu akhirnya terwujud saat berseragam El Real.
Di skuad Los Blancos, Ozil menjadi salah satu pemain andalan Mourinho. Keduanya bahu-membahu dengan pemain lain saat membawa Madrid mengakhiri hegemoni Barcelona di kancah Liga BBVA musim lalu.
"Salah satu impianku adalah bermain di bawah asuhan Mourinho, dan aku mewujudkannya. Mourinho serupa dengan Joachim Low (pelatih Timnas Jerman). Keduanya sama-sama ingin aku bisa bermain dengan kemampuan terbaik, dan mengerahkan segenap kemampuan di lapangan. Keduanya coba mengeksploitasi talentaku dengan cara masing-masing. Aku baru 24 tahun dan sudah berkembang cukup baik," tutur Ozil.
Ozil juga turut berkeluh-kesah tentang kendala bahasa yang masih dihadapi di Spanyol. Termasuk saat dia berada di restoran.
"Aku sudah mengenal Spanyol, tapi kendalaku adalah kalian berbicara bahasa Spanyol dengan cepat. Ketika aku ke restoran, aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Aku berkata kepada pelayan: 'tolong pelan-pelan'. Tapi mereka mengulangnya dengan cepat lagi," bilang Ozil.
Ozil sendiri menjadi salah satu pemain keturunan Turki yang membela Timnas Jerman. Soal pilihan itu, Ozil pun kembali membeberkan alasannya.
"Aku lahir di Jerman dan memutuskan untuk bermain dengan timnas ini, tapi ku tidak lupa di mana nenek moyangku berasal. Aku merasa memiliki kedisiplinan dari Jerman, dan kreativitas dari Turki," pungkas dia.