Kualifikasi Piala Dunia 2014
Pemain Sayap Jadi Kunci Jerman dan Swedia
Di era modern, permainan Jerman tidak lagi kaku. Joachim Low diberkahi pemain-pemain berkaki cepat dan berteknik tinggi
TRIBUNNEWS.COM – Duel antara Jerman dan Swedia pada kualifikasi Piala Dunia 2014 grup C di Olympia Stadion, Berlin, Rabu (17/10/2012) akan sangat dipengaruhi oleh perfoma pemain-pemain sayap kedua tim. Kecemerlangan Zlatan Ibrahimovic dan Miroslav Klose sebagai sumber gol utama saat duel nanti akan sangat ditentukan dengan pasokan bola dari sektor sayap.
Di era modern, permainan Jerman tidak lagi kaku. Joachim Low diberkahi pemain-pemain berkaki cepat dan berteknik tinggi yang kerap merepotkan lawan dengan akselerasi mereka di sektor sayap. Sebut saja pemain-pemain seperti Marco Reus, Andre Schurrle, Lukas Podolksi, dan Thomas Muller.
Mesut Ozil yang biasa dimainkan di belakang penyerang, juga kerap bertukar posisi dengan Marco Reus. Selain rajin mengirim umpan silang, pemain-pemain sayap Jerman juga diberkahi kemampuan menerobos lawan ketika mengalami kesulitan menerobos pertahanan lawan dari tengah.
Sedangkan, Swedia cenderung memiliki pemain sayap yang bergerak kaku dalam formasi 4-4-2 yang lebih sering dimainkan Erik Hamren. Sebastian Larsson dan Christian Wilhemsson selalu menjadi pilihan utama Hamren di sektor sayap. Alternatif lain Hamren ketika menerapkan pola 4-3-3, Johan Elmander dan Ola Toivonen akan bermain melebar untuk mendukung Zlatan Ibrahimovic.
Tipikal pemain sayap Swedia memang cenderung kalah lincah dibandingkan dengan pemain sayap Jerman. Namun, mereka diberkahi keunggulan postur tubuh yang lebih tegap yang tentu akan merepotkan wingback Jerman yang cenderung mungil seperti Philipp Lahm. Selain itu, Larsson dan Wilhemsson adalah tipikal winger yang jago melepaskan crossing sebagai santapan lezat Zlatan Ibrahimovic.
“Zlatan adalah kunci komponen serangan Swedia, namun saya benar-benar yakin efek dari unit serangan yang lain,” ujar kiper Jerman, Manuel Neuer, seperti dilansir Goal.