Uruguay akan Matikan Messi

TRIBUNNEWS.COM – Duel panas akan tersaji pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol. Dua tim tradisional sekaligus musuh abadi di Amerika Selatan, Argentina dan Uruguay, bakal bentrok di Estadio Malvinas, Mendoza, Sabtu (13/10/2012) pagi.

Pelatih Uruguay, Oscar Washington Tabarez, menyebut ini akan menjadi laga panas. Ia mengakui Argentina sebagai tim kuat, dan sosok Lionel Messi merupakan ancaman nyata bagi timnya.

"Messi adalah pemain hebat diantara pesepakbola yang pernah ada sepanjang sejarah jadi aku tak akan bicara banyak karena itu terkesan berlebihan," kata Tabarez dikutip goal.com, Kamis (11/10/2012).

Karena itu, Tabarez sudah menyiapkan strategi khusus untuk mematikan Messi sekaligus menghentikan perlawanan Argentina. Ia pun meminta lini pertahanan untuk fokus sepanjang laga.

"Messi punya tim yang memastikan dia untuk menunjukkan potensinya. Jadi kami harus bekerja keras untuk menghalangi apapun yang akan dilakukan oleh Messi dan Argentina," terang Tabarez.

Tentu saja, Messi juga telah memastikan akan bermain serius demi mencetak gol. Kapten Tim Tango itu juga optimis dengan kemampuan timnya. "Kami semakin kuat sebagai grup. Bermain di kualifikasi Piala Dunia seperti ini kadang sangat sulit karena lebih banyak perlawanan ketimbang pertandingan bola. Tapi kami tahu kalau masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ujar pemain yang dijuluki Si Kutu itu.

Meski tampil di kandang dan cukup diunggulkan, Messi tetap menaruh hormat pada Uruguay. Bagi Pemain Terbaik Dunia itu, menyebut La Celeste merupakan lawan sulit.

"Kami memiliki dua pertandingan yang sangat penting dan sangat sulit sekarang ini. Terus terang, Uruguay adalah sebuah pilihan yang sulit. Mereka itu sudah saling mengenal sejak lama," kata Messi dalam wawancaranya kepada televisi Argentina.

Saat ini Argentina berada di urutan teratas klasemen zona Conmebol dengan nilai 14, hasil dari empat kemenangan dan dua kali seri dari tujuh pertandingan. Adapun Uruguay menempati peringkat empat atau hanya berselisih dua angka dari pemuncak klasemen.

Kolombia dan Ekuador berada di posisi kedua dan ketiga masing-masing dengan 13 poin. Chile di posisi kelima dengan 12 poin, sama dengan Uruguay. "Sekarang ini kami memang berada di nomor satu tetapi pada dasarnya kami semua masih bersaing ketat. Jika Anda kalah, tentunya Anda akan turun. Sekarang kami berada dalam kondisi yang bagus dan kami masih terus tumbuh," ujar Messi.

Dalam empat pertemuan terakhir melawan Uruguay di kandang, Argentina tidak pernah kalah. Mereka meraih tiga kemenangan. Namun hasil seri 1-1 pada perempatfinal Copa America tahun lalu, akhirnya berujung kekalahan dalam adu penalti.

"Ini merupakan pertandingan balas dendam bagi kami. Kekalahan 2011 menjadi duri dalam daging di kubu Argentina. Kekalahan itu sangat menyakitkan," tegas kiper Sergio Romero.

Performa Argentina saat ini tengah on fire dengan memenangi tiga dari empat laga terakhirnya. Hanya satu laga berakhir imbang yakni kontra Peru bulan lalu. Sedang Uruguay justu sedang menurun. Dalam empat laga terakhir, Luis Suarez dkk ditahan imbang di kandang oleh Venezuela dan Ekuador, lalu dibantai 0-4 oleh Kolombia. Satu-satunya kemenangan didapat atas tim lemah Peru.(Tribunnews.com/ka7)