Armenia vs Italia: Ujicoba Balotelli-Osvaldo

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Italia, Cesare Prandelli sempat kecewa dengan performa skuatnya di dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014. Azzurri hanya bisa menekuk Malta 2-0, dan ditahan imbang 2-2 oleh Bulgaria. Laga melawan tuan rumah Armenia Sabtu (13/10/2012) dini hari nanti pun jadi kesempatan untuk mengeduk poin maksimal.

Karena itulah, sekali pun sempat mencak-mencak pada Mario Balotelli yang memutuskan operasi mata sebulan lalu --saat dibutuhkan oleh timnas--, Prandelli tetap memanggil striker Manchester City tersebut. Ia tak menampik, bagaimana pun skuatnya membutuhkan seorang mesin gol sejati.

"Saya tegaskan, saya kesal dengan keputusan Balotelli yang melakukan operasi mata pada pekan yang sama dengan dua pertandingan timnas Italia. Harusnya dia bisa memikirkan tentang prioritas," kata Prandelli, seperti dikutip AFP.

"Sekali lagi, kita coba memberinya kesempatan jika dia ingin jadi juara sejati," kata sang pelatih. "Saya ingin melihat dia menunjukkan kebanggaan saat memakai seragam Azzurri. Ia harus menyadari bahwa membela timnas adalah pencapaian tertinggi seorang pemain."

Balotelli yang mencetak tiga gol di Piala Eropa 2012, bakal ditandemkan dengan striker AS Roma yang sedang naik daun, Pablo Osvaldo. Bomber kelahiran Argentina ini jadi pahlawan ketika memborong dua gol Italia ke gawang Bulgaria yang berakhir 2-2 awal September lalu.

Osvaldo menyingkirkan nama Sebastian Giovinco dari Juventus, untuk berduet dengan Super Mario. Di bangku cadangan ada juga nama striker Stephan El Shaarawy dan Alberto Gilardino.

Dalam latihan sebelum berangkat ke Yerevan, Armenia, Prandelli tampak menerapkan formasi 4-3-1-2. Di bawah mistar, posisi penjaga gawang tetap bakal diisi Gianluigi Buffon. Namun, ada kejutan di barisan belakang.

Sang pelatih tidak menurunkan Giorgio Chiellini dalam skema empat bek. Prandelli lebih memilih untuk menempatkan Cristian Maggio, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Domenico Criscito.

Lapangan tengah masih diisi oleh Claudio Marchisio, Daniel De Rossi dan Andrea Pirlo yang akan memberikan dukungan kepada Riccardo Montolivo dalam skema Trequartista.

Prandeli juga sudah menyiapkan strategi kedua jika formasi pertama tidak berjalan dengan baik. Mantan pelatih Fiorentina ini sudah menyiapkan formasi 4-3-3 dengan menempatkan trisula Giovinco, Balotelli dan Pablo Daniel Osvaldo di barisan penyerang.

"Kami akan tampil fleksibel. Bisa dengan tiga bek, atau empat bek tergantung situasi. Di era sepakbola modern sekarang, kamu harus mengadaptasi taktik sesuai dengan strategi lawan. Jika lawan memasang dua striker, maka tiga defender adalah lebih baik. Namun, jika mereka memilih serangan dari sayap, maka jawabannya adalah empat defender," kata Prandelli dikutip dari LaGazzetta dello Sport.

Saat ini, Italia berada di pemuncak klasemen sementara B dengan empat poin. Ditempel ketat oleh Bulgaria yang juga meraup empat poin namun kalah selisih gol. Armenia berada di peringkat tiga dengan tiga poin, hasil mengalahkan Malta 1-0, dan dikalahkan Bulgaria 0-1.

Di atas kertas, Italia tak bakal mengalami kesulitan berarti melawan tim tuan rumah yang menempati peringkat ke-64 dunia tersebut. Namun, bek Christian Maggio mewanti-wanti rekannya untuk tak memandang enteng skuat asuhan Vardan Minasyan.

Bek kanan asal Napoli ini mengakui, ia dan rekan-rekannya terbilang buta dengan kekuatan tim lawan. "Tapi kita masih punya banyak waktu untuk menggali informasi, dan mengenali pola permainan mereka," katanya.

Ia menuturkan, dirinya sudah berbicara dengan rekan klubnya , Marek Hamsik yang pernah bertarung dengan Armenia tahun lalu. "Informasi dari Hamsik, mereka memang tak punya individu yang hebat. tapi mereka punya kekuatan kolektif. Dan mereka pun dikenal sebagai tim yang liat, dan tak mudah menyerah," ujarnya dikutip dari Goal. (Tribunnews/den)