Mourinho dan Vilanova di Piala Super Spanyol 2012
Tito Vilanova masih menjadi Asisten Pep Guardiola ketika dia terlibat perseteruan dengan Jose Mourinho
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Tito Vilanova masih menjadi Asisten Pelatih Barcelona, Josep Pep Guardiola ketika dia terlibat perseteruan dengan Pelatih Real Madrid Jose Mourinho dalam laga Piala Super Spanyol tahun lalu. Insiden itu terjadi pada 17 Agustus 2011, di pinggir lapangan dalam pertandingan yang dimenangkan Barcelona 2-3.
Sebuah perkelahian massal antara pemain kedua kesebelasan membuat wasit mengeluarkan tiga kartu merah. Pada laga yang berakhir rusuh itu, Mourinho tertangkap kamera mencolok mata Vilanova, tidak terima Vilanova membalas dengan mendorong Mourinho.
Buntut dari kejadian itu baik Mourinho dan Vilanova dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepakbola Spanyol. Akan tetapi, belakangan sanksi tersebut dicabut. Mourinho mengaku bersalah atas tindakannya kepada Vilanova dan kini persoalan itu sudah dilupakan serta hubungan kedua
pelatih sudah membaik.
“Saya seharusnya tidak melakukan itu, saya seperti tidak sadar telah melakukan itu. Namun, semua hanya kisah masa lalu dimana aku sedang kehilangan kontrol,” katanya.
Mourinho juga menganggap dirinya bersalah karena gagal untuk mengontrol emosi para pemainnya.
“Tragedi itu membuat saya banyak belajar, para pemain hanya fokus pada tiap laga yang mereka mainkan dan harus mengontrol emosi. Beruntung hubungan saya dan Vilanova baik-baik saja. Mudah-mudahan hal tersebut tidak lagi terjadi di kemudian hari,” tuturnya.
Dua belas bulan berlalu, kini Tito Vilanova telah menggantikan tempatteman baiknya duduk di kursi panas Pelatih Barcelona dan kembali memimpin skuadnya melawan Real Madrid pada leg pertama Piala Super Spanyol 2012 di Camp Nou, Jumat (24/8/2012) dinihari WIB.
Pertandingan melawan Real Madrid adalah kesempatan pertama untuk mengukur sejauh mana kemampuan melatih Vilanova melawan juara liga. Dia berusaha untuk menghilangkan masa kelam satu tahun silam dengan mengambil tongkat estafet dari Guardiola yang telah meraih 14 trofi dalam empat musim masa kepelatihan.
Baca juga: