Markas AC Milan Dijadikan Kuburan
Fans AC Milan kembali melancarkan protes kepada manajemen tim yang mengeluarkan kebijakan tidak populer
TRIBUNNEWS.COM – Fans AC Milan kembali melancarkan protes kepada manajemen tim yang mengeluarkan kebijakan tidak populer menjual beberapa pemain bintang. Fans yang merasa khawatir dengan nasib AC Milan di musim kompetisi 2012-13 menjadikan markas Milan di Via Turati sebagai "kuburan".
Aksi protes ini digelar di pintu depan kantor AC Milan, Senin (23/7/2012). Di tempat itu mendadak dipenuhi bunga dan lilin menyimbulkan "kematian". Bunga-bunga dan lilin-lilin tersebut sengaja ditaruh para fans yang tak puas dengan kinerja Milan pada musim panas ini.
Hal ini terjadi hanya beberapa jam setelah pihak klub berjanji mengganti uang kepada pemegang tiket terusan yang tak puas. Para pemegang tiket merasa dibohongi oleh "iklan palsu" Milan untuk musim 2012-13.
"Keputusan untuk mengganti hak pemegang tiket terusan tak ada hubungannya dengan aksi ini. Ini hanya sebuah respon para fans yang tak senang," ucap salah satu Direktur AC Milan, Leandro Cantamessa, seperti dilansir Football Italia.
Para ultras telanjur kecewa lantaran menganggap AC Milan tak serius menghadapi musim kompetisi baru. Pasalnya, I Rossoneri malah melepas dua pemain yang justru sedang dalam kondisi terbaik, Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic.
Pada akhir musim lalu AC Milan juga memutuskan hanya akan membuang pemain-pemain yang dianggap sudah termakan usia. Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Clarence Seddorf, Gennaro Gattuso, Mark van Bommel, dan Filippo Inzaghi, adalah nama-nama pemain gaek yang akhirnya dilepas Milan.
Entah apa yang akan terjadi dengan AC Milan musim ini? Kepergian beberapa pemain bintang dan pemain veteran pastinya akan sangat berpengaruh terhadap kekuatan AC Milan untuk mengarungi kerasnya kompetisi musim ini.