Manchester United Lepas Saham Perdana

Laporan wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester United (MU) akhirnya melepas saham perdananya (Initial Public Offering/IPO) di bursa saham New York. Hal ini dilakukan untuk menutupi hutang Manchester United yang mencapai 423,2 juta Poundsterling.

Pemilihan New York sebagai tempat IPO mematahkan rencana sebelumnya di Singapura, Hongkong, dan Inggris. Bagi bursa saham London, ini menjadi pukulan telak di tengah krisis akibat skandal manipulasi tingkat suku bunga.

Struktur dual listing yang lumrah di Amerika Serikat dinilai sebagai alasan keluarga Glazer IPO di bursa saham New York. Struktur dual listing memungkinkan saham United dapat dilepas di bursa saham lain yang permisif dengan struktur ini. Imbasnya, Manchester United menggalang banyak dana sekaligus mendapat eksposur dari investor di Amerika Serikat lebih besar lagi.

Eksekusi IPO ini lebih cepat dari rencana semula pada 3 September. Pasalnya, Manchester United membutuhkan dana sedikitnya 300 juta Dollar Amerika, lebih rendah dari target sebelumnya yang mencapai 500 juta Dollar Amerika.

Keputusan mengenai pembagian saham dan jadwalnya belum ditentukan, tergantung regulasi. Keluarga Glazer pun menunjuk bank investasi AS, Jefferies dan JPMorgan Chase sebagai penasihat. Sedangkan penjamin IPO adalah Credit Suisse, Bank of America dan and Deutsche Bank.

Keluarga Glazer, yang mengakuisisi Manchester United pada 2005 dengan harga 790 juta Poundsterling telah mendaftar kepada bursa saham New York awal Juli lalu. Dalam pengajuan IPO tersebut, keluarga Glazer mengajukan 100 juta Dollar Amerika. Serikat.

Namun, muncul isu yang menyebutkan bahwa Manchester United mengincar dana hingga 1 miliar Dollar AS. Hasil pelepasan saham akan digunakan untuk membayar hutang keluarga Glazer yang mencapai 423,2 juta Poundsterling. Hutang ini sebenarnya sudah jatuh tempo pada Maret lalu.

Namun, keuntungan klub sebenarnya meningkat sebanyak 15,6 juta Poundsterling sejak Maret lalu.

Keputusan untuk Go Public ini ternyata memberi dampak yang sangat signifikan bagi klub tersukses di Inggris dalam dua dekade terakhir itu. Manchester United menjadi klub termahal sekaligus terkaya di dunia versi Forbes.

Keputusan melepas saham di bursa efek New York membuat harga jual 'Setan Merah' mencapai 1,43 miliar Poundsterling, turun dari 1,65 miliar Poundsterling pada 2011.

Meski turun, nilai jual MU masih 19 persen lebih tinggi ketimbang Real Madrid, yang berada di peringkat kedua. Dalam 50 daftar klub termahal yang dilansir Forbes, terdapat 32 klub American Football. Dallas Cowboys, Washington Redskins, New England Patriots, dan New York Giants berada di 10 besar.

Namun, berdasarkan peringkat Forbes, hanya ada tujuh klub sepakbola yang termasuk dalam 50 besar. Arsenal turun tiga peringkat ke peringkat 10, sedangkan Barcelona naik 18 peringkat ke posisi delapan.