Pelatih Villarreal Meninggal Sehari Sebelum Diperkenalkan
Baru satu hari dipilih jadi pelatih Villarreal, Manuel Preciado meninggal.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, VILLARREAL - Baru satu hari dipilih jadi pelatih Villarreal, Manuel Preciado meninggal. Preciado sejatinya akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Kapal Selam Kuning Villarreal, Jumat (08/06/12), namun keburu menyerah saat serangan jantung menyerang, Kamis (07/06/12).
Pelatih berusia 54 tahun tersebut setuju menangani Marco Ruben dkk, Rabu (06/06/12). Preciado meninggal di kota Valencia.
"Dia laki-laki sepak bola yang mewakili nilai-nilai terbaik dari profesinya," kata pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque, Kamis (07/06/12). "Dia seorang pejuang."
Del Bosque mengaku salut dengan kekuatan Preciado mengingat begitu banyak tragedi yang harus dialaminya dalam satu dekade terakhir. Awal dekade ini, istrinya meninggal karena kanker. Tragedi berikut menyusul, putranya tewas dalam kecelakaan lalu lintas disusul ayahnya.
Pelatih karismatik ini selalu menyembunyikan tragedi yang menimpa dan mampu mempertahankan sikap positif di antara anak buahnya.
"Kehidupan berlalu sangat kejam," kata dia suatu ketika. "Bisa saja saya melemah dan menembak diri sendiri atau memilih melanjutkan hidup. Tapi saya memilih yang kedua."
Eks klub Preciado, Sporting Gijon turut berduka atas meninggalnya dia. Januari silam, pria asal Cantabria ini meninggalkan Gijon setelah melatih di sana sejak 2006, membuatnya jadi pelatih terlama yang pernah menangani klub level teratas Spanyol.
"Sporting Gijon sangat berduka dan kehilangan pria yang telah menuliskan namanya dengan tinta emas dalam sejarah kami," demikian pernyataan mereka di situs resmi klub.
Ketika Preciado menyampaikan salam perpisahan ketika meninggalkan Sporting Gijon, presiden Sporting, Manuel Vega Arango sampai meneteskan air mata.
Selain terkenal sebagai pria karismatik dan bersahaja, Preciado juga terkenal saat beradu mulut dengan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, dua tahun silam. Saat itu, Mourinho menuduh Preciado memainkan skuad cadangan saat lawan Barcelona.
Omongan MOurinho itu menjadi bumerang karena beberapa bulan setelahnya, Madrid kalah 0-1 di kandang sendiri dari Sporting Gijon. Meski berseteru, Mourinho tetap mengucapkan bela sungkawa.
"Sosok sepak bola yang hebat dan terlebih lagi, dia pribadi yang sangat spesial," kata dia.
