Final Liga Champions 2012
Trofi Juara Chelsea Seharga Rp 11 Triliun
Roman Abramovich akhirnya bisa tersenyum lebar. Upayanya menggelontorkan uang agar Chelsea menjadi Raja di Eropa, akhirnya bisa tercapai.
TRIBUNNEWS.COM – Roman Abramovich akhirnya bisa tersenyum lebar. Upaya taipan asal Rusia ini menggelontorkan uang untuk membawa klub miliknya, Chelsea menjadi Raja di Eropa, akhirnya bisa tercapai.
Roman, bersama 50 sahabat, dan keluarganya tampak berpesta di ruang VIP Stadion Allians Arena ketika tendangan penalti Didier Drogba tak bisa ditahan kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer dalam drama adu penalti yang berakhir dengan untuk kemenangan Chelsea 4-3.
Sebuah perjalanan panjang, dan mahal yang telah dilakoninya, kini terbayar sudah. Mimpinya sudah tergapai. Rezim Abramovich mulai menancapkan kekuasaanya Stamford Bridge pada 2003. Saat itu, kondisi finansial Chelsea sedang tidak baik. Namun, dengan kekuatan dana yang dimilikinya, Abramovich menjadikan klub asal London Barat itu menjadi salah satu kekuatan di Eropa.
Menurut pakar keuangan olahraga Inggris, Daniel King dikutip dari The Sun, Abramovich diperkirakan menggelontorkan 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 11 triliun sejak 2003 untuk menggapai mimpi menjuarai Eropa tersebut.
Setidaknya ada delapan kali pergantian pelatih sejak Abramovich datang. Pelatih-pelatih seperti Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti pun harus rela didepak, karena gagal memberikan gelar Liga Champions. Gelar juara Premier League, maupun FA Cup sepertinya tak cukup bagi Abramovich.
Sekadar mengulas, musim 2003-0 adalah Claudio Ranieri yang menukangi Chelsea. Ia membawa The Blues ke semifinal namun ditaklukkan Monaco. Ranieri pun dipecat.
Tahun berikutnya, 2004-05, tiba Jose Mourinho, yang kembali membawa Chelsea ke semifinal. Lagi-lagi mereka terjungkal, kali ini di tangan Liverpool. 2005-2006, Mourinho masih dipertahankan. Ia hanya berhasil membawa The Blues ke babak 16 besar sebelum dihentikan Barcelona. Tahun berikutnya, 2006-2007, Mou membawa kubu Stamford Bridge ke semifinal untuk kembali bertemu Liverpool, dan kembali kalah. Mou akhirnya dipecat.
2007-2008, Avram Grant yang jadi arsitek membawa Chelsea selangkah lebih maju ke babak final. Sayang mereka dikalahkan Manchester United dalam adu penalti di Moskow.
2008-2009, Guus Hiddink membawa Chelsea ke semifinal namun dikalahkan Barcelona. 2009-2010 dan 2010-2011 di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Chelsea mentok di 16 besar, dan perempatfinal.
Sembilan tahun berlalu dan dengan 66 pemain kelas dunia yang didatangkan ke Chelsea, Abramovich akhirnya sukses meraih impiannya, yakni gelar Liga Champion.
"Banyak orang yang patut merayakan kemenangan ini," kata Gelandang Chelsea, Frank Lampard. "Tapi, menurut saya yang paling pantas adalah Roman Abramovich. Tanpa dia, impian Chelsea jadi juara Piala Champions tak akan menjadi kenyataan," ujarnya.
Baca juga: