Final Liga Champions 2012
Bayern Muenchen Dijagokan Juara Main di Kandang Sendiri
Bermain di partai puncak Liga Champions kontra Chelsea di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012), Bayern Muenchen berpeluang juara.
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Bermain di partai puncak Liga Champions kontra Chelsea di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012), Bayern Muenchen berpeluang juara. Pasalnya mereka bermain di negara sendiri.
Muenchen juga didukung oleh fakta sejarah keberhasilan sejumlah tim menjadi juara di tanah sendiri. Borussia Dortmund, Juventus, Liverpool, Ajax Amsterdam, dan Manchester United. Dortmund melakukannya pada 1997 di Munich, Juventus di Roma (1996), Liverpool di London (1978), Ajax Amsterdam di Rotterdam (1972), serta Manchester United di London (1968).
Muenchen juga bermodalkan catatan bagus ketika menghadapi tim asal Inggris. Bayern Muenchen memiliki catatan 13 kali menang, 12 kali imbang, serta 10 kekalahan dan mencetak 43 gol ketika berhadapan dengan tim asal Inggris. Bayern Muenchen pun memiliki catatan 4 kali menang dari 5 pertandingan menghadapi tim asal Inggris ketika bermain di luar Jerman. Namun, klub berjulukan FC Hollywood tersebut memiliki rekor bagus ketika bermain di kandang menghadapi tim asal Inggris dalam kompetisi Eropa. Klub terbesar di Bundesliga tersebut hanya kalah sekali dari 16 pertandingan.
Namun, Bayern Muenchen harus waspada. Pasalnya, sejumlah klub pernah gagal menjadi juara ketika bermain di kandang sendiri maupun di negaranya sendiri. Bayern Muenchen patut berkaca pada AS Roma, Manchester United dan Barcelona. Pada final 1984 di Olimpico, Roma, AS Roma kalah dari Liverpool melalui adu penalti.
Kekalahan AS Roma pada 1984 itu menjadi bukti bahwa menjadi tuan rumah bukan jaminan menjadi juara. Bukan hanya di kandang sendiri, melainkan di negara sendiri. Bukti teraktual adalah kekalahan Manchester United dari Barcelona dengan skor 1-3 tahun lalu di Wembley, London, Inggris. The Red Devils tidak sendiri. Barcelona juga pernah mengalaminya pada tahun 1986 ketika Steaua Bucharest mengalahkan Bluagrana di Sachez Pizjuan, Sevilla, Spanyol. Pada final Piala Champions tahun 1956 yang digelar di Parc des Princes, Paris, Perancis, Stade de Reims juga tumbang dari Real Madrid dengan skor 3-4.
Simak juga: