Joey Barton Masih Diberi Batas Waktu

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akhirnya memberikan perpanjangan waktu bagi Joey Barton untuk merespon tuntutan atas dua aksi kekerasannya. Barton diberi waktu tambahan hingga Rabu (16/5/2012) siang.

Pemain tengah Queens Park Rangers itu dikartu merah pada laga dramatis yang berakhir dengan kekalahan 2-3 bagi timnya dari Manchester City di Etihad pada Minggu (13/5). Hal ini akibat pelanggaran yang dilakukannya terhadap Carlos Tevez pada awal babak kedua.

Namun, sebelum meninggalkan lapangan, pemain usia 29 tahun itu kembali berulah dengan berusaha menendang Sergio Aguero dan kemudian ingin menanduk kapten City, Vincent Kompany. Dia langsung dipisahkan oleh rekan-rekan setimnya dan juga Micah Richards.

Barton juga hampir terlibat konfrontasi lebih lanjut dengan Mario Balotelli sebelum akhirnya pergi ke lorong menuju ruang ganti pemain. Ia akan mendapatkan hukuman minimal empat laga akibat kartu merah yang diterimanya dari wasit Mike Dean. Namun, Barton bisa jadi akan menerima sanksi tambahan jika terbukti bersalah.

Sebelumnya, FA sendiri menuntut Barton untuk memberikan penjelasan setidaknya hingga Selasa (14/5). Hanya saja, FA mengabulkan permintaan perwakilan sang pemain untuk mengundur satu hari. Pasalnya, Barton sendiri lewat akun Twitter -nya menyatakan sedang berada di Portugal.

"Batas waktu pukul enam sore pada Selasa (15/5) bagi Joey Barton untuk merespon dua tuntutan FA atas tindakan kekerasan yang dilakukannya telah diperpanjang hingga pukul 12 siang pada Rabu (16/5), sesuai dengan permintaan perwakilannya," tulis pernyataan resmi FA.

"Tuntutan terhadap gelandang QPR ini terkait laga Minggu melawan Manchester City di Etihad. Usai pengusirannya pada menit ke-54, dua insiden kemudian terjadi, melibatkan pemain Manchester City, Sergio Aguero dan Vincent Kompany. Karena Barton sudah diusir wasit, kedua insiden ini dilihat sebagai hal yang berada di luar yuridiksi wasit," lanjut pernyataan FA.