Liga Inggris Makin Ketat Musim Depan

TRIBUNNEWS.COM - Keluarnya Manchester City sebagai juara baru kompetisi Premier League Inggris edisi 2011-2012 memastikan kompetisi liga paling glamor se-Inggris itu makin sengit dan ketat untuk musim yang akan datang.

The Citizens tak hanya hadir sebagai pendatang baru dalam jajaran tim juara Liga Inggris, tapi juga mengubah konstalasi kekuatan tim-tim papan atas Inggris. Jika selama ini Liga Inggris hanya menyajikan persaingan anggota The Big Four, mulai musim depan akan bertambah menjadi The Big Five.

Dalam beberapa musim terakhir, klub-klub besar seperti Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool mendominasi Liga Inggris dan menempatkan mereka sebagai anggota The Big Four. Selain memiliki tradisi juara, keempat tim tersebut senantiasa mengisi posisi empat besar di klasemen.

Kini kehadiran Man City sebagai kekuatan baru akan membuat persaingan makin melebar. Mulai musim depan, pencinta Liga Inggris akan disajikan persaingan lima tim besar yang tergabung dalam kelompok The Big Five.

Mantan Kapten United, Gary Neville, menyebut mulai saat ini The Citizens bukan lagi 'si tetangga berisik'. Menurutnya, kekuatan City saat ini sudah tidak diragukan lagi.

"City tentunya akan memulai musim depan sebagai tim favorit juara. Alex Ferguson tentu akan menghadapi setiap tantangan dan mengemas kembali skuadnya. Tapi, dia harus memahami benar bahwa si Raksasa Biru (Manchester City) akan terus menghadang," kata Neville dilansir The Sun, Senin (14/5).

Di luar The Big Five, juga masih ada tim-tim kuda hitam yang siap memanaskan persaingan. Sebut saja Tottenham Hotspur atau Newcastle United yang musim ini finis di posisi keempat dan kelima di klasemen akhir.

Itu artinya, persaingan untuk menjadi juara dan memperebutkan posisi empat besar, jatah untuk Inggris tampil di Liga Champions, bakal makin panas, sengit, dan ketat hingga akhir musim.

Ketatnya persaingan ini diakui dengan sadar oleh Manajer Tottenham, Harry Redknapp. Dia menyebut Liga Primer Inggris musim depan akan jauh lebih sulit.

"Ketika kami menempati peringkat empat pada tahun 2010, City baru menunjukkan geliat mereka. Dan akan menjadi jauh lebih sulit tahun depan. United dan City mustahil tidak berada di empat besar,," katanya seperti dilansir goal.com, Senin (14/5).

"Jadi Anda bersaing untuk memperebutkan dua tempat. Chelsea, saya tidak berpikir Roman Abramovich akan membiarkan timnya menempati posisi di luar empat besar lagi. Jadi tiba-tiba ada Arsenal, kami, Liverpool, Newcastle harus bekerja keras," tambah Redknapp.

Analisa Redknapp memang sangat benar. City yang musim ini merasakan manisnya menjuarai Liga Primer dipastikan akan berjuang keras untuk mempertahankan gelar tersebut.

Ini bisa terlihat dari gairah besar para pembesar The Citizens yang mulai menyusun rencana besar untuk musim depan.

Sang pemilik, Sheikh Manshour, yang jadi orang di balik layar kesuksesan City sudah memberi sinyal akan kembali jor-joran menggelontorkan dana buat mempertahankan sekaligus menambah bangunan singgasana kemegahan di Eastland.

Manshour yang sudah mengeluarkan uang triliunan rupiah itu menunjukkan kepuasan luar biasa ketika City jadi juara Liga Primer musim ini. "Saya puas dengan semua yang dilakukan tim ini. Saya senang dengan kerja seluruh pemain dan staff klub ini," tegas Raja Minyak dari Timur Tengah ini.

Untuk musim berikutnya dia berharap City juga tak terkalahkan di Liga Primer. Dia ingin City terus mengalami banyak kemajuan. Kemudian harapan serupa juga diungkapkannya terkait dengan partisipasi City di Liga Champions. Penampilan mereka harus lebih baik ketimbang musim ini.

Pernyataan itu memberi sinyal jelas Sheikh Manshour tidak akan pelit uang untuk melakukan belanja pemain, meski dalam dua musim belakangan dia sudah mengeluarkan banyak uang.

Langkah pertama yang akan dilakukan Manshour adalah menaikkan gaji Roberto Mancini menjadi Rp 111 miliar. Mancini juga telah disediakan dana berlimpah untuk memperkuat skuad pada musim depan.

City mengajukan tawaran 30 juta poundsterling (Rp 444 miliar) untuk merekrut pemain top Arsenak, Robin van Persie, dan 25 juta poundsterling (Rp 370 miliar) untuk mendatangkan Eden Hazard dari Lille.

Lalu bagaimana dengan United? Sir Alex Ferguson sebagai arsitek utama The Red Devils takkan mengendurkan gas untuk kembali merebut mahkota juara Liga Primer yang musim ini berpindah ke tetangga sebelah.

Fergie telah meminta manajemen Setan Merah menyiapkan 50 juta poundsterling untuk memboyong pemain-pemain baru. "Kami harus belanja pemain," tegasnya.

Pemain bintang Borussia Dortmund, Shinji Kagawa dan Robert Lewandowski, yang musim ini sukses menjuarai dua kompetisi di Jerman, Bundesliga dan Piala Jerman, menjadi incaran serius Ferguson.

Fergie juga mengaku sama sekali tidak khawatir kalau pondasi bangunan United akan rubuh hanya gara-gara City menjuarai Liga Primer. Dia menyebut The Citizens butuh 100 tahun untuk menyamai The Red Devils.

"Kami tidak harus khawatir dengan hal tersebut. Saya pikir kami punya sejarah yang kaya, lebih baik dibanding siapapun dan akan butuh satu abad buat mereka berada di level seperti kami. Mereka bisa terus melaju sesuka mereka. Buat kami, itu adalah tantangan," kata Fergie.

Kemungkinan besar kompetisi Liga Inggris musim depan masih akan diramaikan oleh persaingan panas antara duo Manchester yang diprediksi akan makin memanas. Keduanya dipastikan akan kembali melaju kencang sejak awal musim.

Namun rombongan penguasa dari Kota London, Arsenal, Chelsea, dan Spurs atau bahkan Liverpool dari Merseyside akan terus berjuang keras mengikis dominasi duo Manchester.

Chelsea yang musim ini terlempar ke posisi enam, bakal melakukan revolusi besar-besaran. Sang pemilik, Roman Abramovich, tengah berburu pelatih top seperti Pep Guardiola hingga Fabio Capello. Mereka juga sudah memastikan mendapat bintang muda Jerman, Marko Marin.

Begitu juga dengan Liverpool, yang akan berusaha mengembalikan nama besarnya. The Reds yang musim ini terpuruk di posisi kedelapan, bersiap melakukan pembenahan termasuk mengganti Manajer Kenny Dalglish yang dinilai gagal memenuhi target lolos ke Liga Champions.(Tribunnews.com/cen)