Tribun Jakarta Superball
Pesta Juventus untuk Il Grande Capitano Del Piero
Sembilan belas tahun silam, mata dan insting tajam Giampiero Boniperti tertuju pada sosok pemuda kurus yang mulai bersinar di Padova
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, TURIN – Sembilan belas tahun silam, mata dan insting tajam Giampiero Boniperti tertuju pada sosok pemuda kurus yang mulai bersinar di Padova. Meski hanya berasal dari Serie B, mantan bomber Bianconeri tersebut memutuskan untuk mencomot seorang remaja bernama Alessandro Del Piero.
Hari pertama Ale, nickname Del Piero, menginjakan kaki di markas Juventis dalam rangka penandatanganan kontraknya bersama Juventus. Uniknya, sebelum itu Ale dibawa Boniperti ke ruang pameran piala Juventus. Di tempat tersebut, sebuah tongkat estafet secara mental tersirat ketika Boniperti mengatakan sesuatu pada Ale. "Kamu telah melihat berapa banyak trofi yang telah diraih klub ini, tapi aku berharap kamu dapat menambah kebesarannya,".
Tadi malam, apa yang dikatakan Boniperti sudah terbukti, meski akhirnya harus selesai tugas seorang Ale untuk memberi banyak kebanggaan pada klub. "Saya selalu teringat apa yang diucapkan Boniperti. Dia seorang legenda sekaligus guru yang luar biasa. Hari ini, saya memberi apresiasi terhadap Boniperti," kata Ale, usai laga Juventus kontra Atalanta, di pekan terakhir Serie A, di Juventus Stadium.
Pada laga perpisahan tersebut, striker berusia 37 tahun ini menuai satu gol dari skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah. Gol di menit ke-28 tersebut menjadi koleksi ke-291 dalam 718 partai berkostum La Vecchia Signora. Dua gol lain dipersembahkan Luca Marrone di menit ke-10 dan penalti Andrea Barzagli di menit ke-90. Sedangkan satu-satunya gol Atalanta disumbang gol bunuh diri Stephan Lichtsteiner (83').
"Ini hari yang sungguh luar biasa. Saya akan selalu mengenang momen ini dan tak mungkin melupakan para tifosi yang sangat luar biasa. Mereka selalu memberiku spirit, terutama saat saya menghadapi hari-hari berat di lapangan. Saya banyak menikmati hari bahagia di sini, meski tak sedikit merasakan kesedihan," ujar Ale.
Pelatih Juventus, Antonio Conte, yang juga eks rekan setim Ale, menegaskan, sosok pemain bernomor punggung 10 tersebut adalah legenda yang sesungguhnya bagi Juventus dalam dua dekade terakhir. Memang ada nama Roberto Baggio, Gianluca Vialli, Ciro Ferrara dkk, namun sosok berpostur 173 cm ini, dianggap menjadi tonggak utama si Hitam Putih.
"Kami semua sangat emosional karena tahu musim depan tak ada lagi nama Del Piero di kostum nomor 10. Alex adalah seorang juara sejati dan kami akan mengingat sepak terjang dia selamanya. Saya memberi apresiasi pada semua pemain, tapi di atas itu, Alex adalah segalanya buatku, kapten yang luar biasa, Il Grande Capitano," sebut Conte, di Tuttosport.
Musim pertama Ale di Juventus (1993/1994) dijalani dengan tim primavera asuhan Antonello Cuccureddu, yang juga seorang legenda Juventus. Di musim itu Ale berhasil memenangkan turnamen Viareggio, dengan satu gol di final lawan Fiorentina. Selain itu juga meraih trofi liga primavera Italia.
Meski berada di tim junior, Ale sempat masuk ke tim senior guna mendapat pelajaran dari Roberto Baggio, Gianluca Vialli, Andreas Moller dan si rambut perak, Fabrizio Ravanelli. "Dia memang legenda sejati, kapten yang sebenarnya," kata Giorgio Chiellini.
Berita selengkapnya baca: Tribun Jakarta Superball
Baca juga:
