Ambisi Aguero Buka Keran Gelar Manchester City

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER – Manchester City masih harus memenangkan pertandingan terakhir melawan Queen Park Rangers, Minggu (13/5/2012), untuk menjuarai Liga Primer Inggris yang terakhir kali dirasakan 44 tahun silam. Tapi striker City, Sergio Aguero, sudah memiliki angan-angan terbang menjulang ke angkasa.

"Saya ingin menjadi juara dan meraih gelar musim ini. Dan setelah itu akan berdatangan gelar selanjutnya di tahun-tahun berikutnya. Kami menjalani musim luar biasa dan ada banyak hal datang musim ini," kata Aguero dilansir The Sun.co.uk, Kamis (10/5/2012).

Penyerang 23 tahun asal Argentina ini menegaskan gelar juara Premier League bagi City musim ini akan menjadi kran pembuka untuk masuknya gelar-gelar juara lainnya. Pada musim lalu, City sebenarnya sudah berhasil mengakhiri masa paceklik gelar dengan merebut gelar Piala FA.

Aguero menjadi salah satu pilar penting kebangkitan The Citizens sejak revolusi besar-besaran yang dilakukan pengusaha kaya Sheik Manshour dengan memboyong beberapa pemain bintang ke Eastland.

Aguero juga mengungkapkan rasa nyaman bermain dalam skuad City dengan adanya Argentinian connection. Selain dirinya, City juga diperkuat dua pemain asal Argentina Pablo Zabaleta dan Carlos Tevez.

"Argentina mencintai sepakbola indah. City telah memainkan sepakbola indah sejauh ini. Kami selalu kuat di kandang dan jadi tim yang sangat populer. Kami adalah generasi pemain Argentina yang beruntung berada di sini," kata menantu Diego Maradona ini.

Terlepas dari optimisme Aguero, laga akhir pekan nanti akan jadi penentuan bersejarah buat City untuk meraih gelar. City dan Manchester United masih terus bersaing hingga akhir kompetisi setelah jumpah poin keduanya sama banyak. City unggul selisih gol dengan +63, sementara United +55.

Setelah berhasil memangkas jarak delapan poin dan merebut puncak klasemen dua pekan lalu, City kini jadi kandidat kuat meraih gelar juaranya yang pertama sejak 1968 sekaligus meruntuhkan dominasi rival sekota.

The Citizens diprediksi akan mudah menang atas QPR jika dilihat dari rekor kandang mereka musim ini. City belum terkalahkan dan punya rekor 17 kemenangan dan sekali imbang sepanjang laga kandang musim ini.

Jika tidak ada keajaiban terjadi, sulit rasanya membayangkan QPR bisa mengimbangi, apalagi mengalahkan City. Satu-satunya hal yang membuat QPR punya semangat besar adalah perjuangan mereka menjauhi ancaman degradasi. Skuad besutan Mark Hughes kini duduk di urutan 17 klasemen dengan poin 37.

Baca juga: