PSSI Kembali Buka Komunikasi dengan Klub ISL

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski proses rekonsiliasi PSSI sempat putus menyusul diabaikannya undangan PSSI terhadap 12 klub ISL membahas rekonsiliasi di Hotel Crowne beberapa waktu lalu, PSSI kembali membuka komunikasi dengan mereka.

Hal itu disampaikan Sekjen PSSI, Tri Goestoro. Dalam waktu dekat proses tersebut segera akan dilakukan.

Sebelumnya, PSSI telah berupaya merangkul klub-klub di luar IPL sesuai anjuran FIFA dan AFC yang memberikan tenggang waktu sampai 20 Maret 2012 untuk menyelesaikan masalah persepakbolaan di Tanah Air, jika tidak, maka masalah Indonesia akan dibahas dalam rapat Komite Asosiasi FIFA dan terancam sanksi.

"Kami akan bangun kembali komunikasi dengan reman-teman di luar IPL. Saya belum tahu persis tanggalnya kapan, tapi kami akan bangun komunikasi," katanya di kantor PSSI, Senin (26/3/2012).

Ia mengatakan, komunikasi itu bisa dilakukan secara formal dengan undangan atau mendatangi mereka satu per satu.

"Jadi banyak cara bisa kami lakukan, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin, biar bisa dapat hasil. Tidak perlu ada deadline," sergahnya.

Yang menjadi masalah adalah, saat ini proses tersebut belum juga selesai, padahal telah melewati waktu yang ditentukan FIFA adan AFC. Alhasil, PSSI berharap, agar kedua federasi sepakbola Dunia dan Asia ini tidak melihat masalah Indonesia dengan kaku.

"Biarlah mereka (FIFA dan AFC) melihat kalau proses sedang berjalan. Upaya telah dilakukan, yang harus dinilai prosesnya. Mudah-muhanan kami dikasih waktu dan kami akan segera menyelesaikan," tandasnya.