Selasa, 7 Oktober 2025

Preview Pertandingan

APOEL vs Real Madrid: Mimpi Cinderella

Real Madrid punya peluang besar untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions. Mereka hanya

Editor: Prawira

Real Madrid punya peluang besar untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions. Mereka hanya akan melawan APOEL Nicosia, tim yang baru kali pertama berlaga di delapan besar, bahkan menjadi tim pertama dari Siprus yang berhasil melewati babak penyisihan grup.

Kedua tim akan melakoni leg pertama perempat final di Stadion GSP, Nicosia, Siprus, Rabu (28/3) dini hari. Di atas kertas Madrid tentu jadi tim yang sangat difavoritkan untuk memenangi laga ini.

Namun jika dilihat dari trend permainan yang ditunjukkan The Cypriot sejak awal babak penyisihan grup hingga ke perempat final, Madrid diprediksi akan mengalami kesulitan untuk mengalahkan tim kecil itu.

APOEL tercatat sebagai kontestan perempat final yang bagus dalam bertahan. Tipikal permainan mereka sangat minim dalam melakukan ball possesion, ini wajar sebab konsentrasi permainan APOEL ada di pertahanan untuk selanjutnya melakukan serangan balik mematikan.

Korban terakhir permainan APOEL adalah Olympique Lyon yang dipaksa tersingkir dari fase 16 besar setelah kalah adu penalti. Tangguhnya pertahanan APOEL tidak lepas dari pengaruh kiper Dionisios Chiotis.

Kiper berusia 34 tahun ini adalah kunci kokohnya pertahanan APOEL. Ia pun memiliki mimpi sangat besar untuk melanjutkan petualangan APOEL yang mirip kisah Cinderella di kompetisi Eropa dengan mengelimnasi Madrid yang telah sembilan kali menjuarai Liga Champions.

"Ini adalah musim yang sangat luar biasa bagi tim kami. Ini musim di mana kami dipenuhi dengan mimpi untuk terus hidup. Ada perasaan hebat saat kami melawan Madrid. Kami akan melanjutkan mimpi itu," kata Chiotis dilansir Reuters.

Chiotis sangat yakin dengan kekompakan tim termasuk dukungan penuh dari fans APOEL yang akan memadati stadion, timnya akan berjuang habis-habisan untuk melawan tim raksasa Spanyol yang dihuni para pemain bintang.

"Saya mengikuti APOEL sejak 25 tahun lalu, kami terbiasa mengalami masa-masa buruk. Tapi kali ini kami punya momentum emas untuk bagun dari tidur dan melanjutkan apa yang harus kami lakukan," ujar Chiotis.

Dukungan penuh dari fans APOEL memang dipastikan melimpah. Bahkan diberitakan pihak berwenang setempat kebingungan karena terbatasnya jumlah tiket yang disediakan dengan kapasitas stadion yang hanya 23.000 penonton itu.

Kubu Madrid pun memilih bersikap waspada. Meski telah bangkit dengan memukul Real Sociedad 5-1 setelah dua kali hasil seri lawan Malaga dan Villarreal, pasukan Jose Mourinho tak mau jemawa.

"Saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya menyaksikan bagaimana mereka saat melawan Lyon, kami harus mewaspadai serangan balik cepat yang biasa mereka lakukan," kata striker Madrid, Gonzalo Higuain, dilansir IBNlife.com.

Madrid punya rekor nyaris sempurna di kompetisi Champions musim ini. Mereka memenangi tujuh pertandingan dari delapan laga. Mereka hanya sekali meraih hasil seri saat ditahan imbang CSKA Moscow di leg pertama 16 besar.(Tribunnews.com/cen)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved