Guardiola Tak Mau Jumawa Meski Lebih Diunggulkan

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid bertandang ke Stadion Camp Nou, kandang Barcelona pada leg kedua Copa del Rey, Kamis (26/1/2012) dini hari WIB. Pelatih Real Madrid, Mourinho akan berupaya menyerang mengingat datang berbekal kekalahan 1-2 di kandang.
    
Lalu bagaimana dengan Barcelona? Dari sisi teknis Pelatih Pep Guardiola sepertinya tak begitu menemui masalah berarti. Dibolak-balik dengan cara apapun dengan komposisi pemain yang berbeda, permainan Barca tidak akan berubah.
    
Blaugrana sudah menjadi satu kesatuan pemain yang utuh dengan irama permainan kompak di bawah satu rumus pakem tiki-taka. Meski demikian, Guadiola tak mau jumawa walau timnya sangat diunggulan bakal memenangi laga ini.
    
"Untuk mendapatkan kemenangan berturut adalah sesuatu yang sulit dalam sepakbola. Anda mungkin takkan bisa melakukannya dalam tiga bulan. Untuk itu, saya meyakini Madrid akan bermain lebih keras lagi di pertandingan nanti. Mereka takkan menyerah," ujar Guardiola.
    
Hal senada diungkapkan gelandang Andres Iniesta. Meski hanya perlu hasil imbang untuk lolos ke semifinal, ia meminta rekan setimya tetap waspada. "Meski kami telah mendapat hasil bagus di leg pertama, itu takkan berarti apa-apa. Ini adalah sepakbola dan ada 90 menit untuk pertandingan besar antara dua tim besar," kata gelandang tim nasional Spanyol tersebut.
    
Barcelona sejauh ini memang tak memiliki masalah berarti meski sedang mengalami krisis pemain terutama di posisi penyerang dengan absennya David Villa dan Ibrahim Afellay.  Total football ala Barca menuntut para pemainnya melakukan banyak peran termasuk mencetak gol.
    
Pemain-pemain seperti Lionel Messi, Cesc Fabregas, dan Alexis Sanchez sangat bisa diandalkan menjebol gawang lawan meski sejatinya ketiganya bukanlah pemain yang berposisi sebangai penyerang murni. Ini belum lagi ditambah dengan akselerasi dua pasangan sehati di lini kedua, Xavi Hernandez dan Iniesta, yang selalu mobile membantu serangan. Keduanya masih akan dilapisi Sergio Busquets yang sangat jeli mematahkan serangan lawan.
    
Barca juga bisa memainkan pemain terbaik di sektor pertahanan dengan memasang Gerard Pique dan Carles Puyol di posisi senter bek. Dani Alves dan Eric Abidal juga telah siap menjaga sektor kiri dan kanan pertahanan. Dengan demikian, baik Barca maupun Madrid akan saling berpikir keras memenangkan pertandingan. Setiap celah dan sedikit kesalahan dari lawan akan mereka manfaatkan sebaik mungkin untuk mencetak gol.