Divisi Utama ISL
Menjamu Persih, Persebaya DU Yakin Menang Mudah
Pelatih Persebaya Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia, Subangkit, tak mengizinkan tim berlama-lama merayakan kemenangan
Laporan Wartawan Surya, Aji Bramasta
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia, Subangkit, tak mengizinkan tim berlama-lama merayakan kemenangan atas Persita Tangerang.
Mereka diminta segera konsentrasi untuk mengalahkan Persih Tembilahan, pada Sabtu (7/1) mendatang.“Kami punya banyak pekerjaan membenahi kelemahan saat melawan Persita,” ujar Subangkit, Kamis (5/1/2012).
Pemain Persebaya era 80-an ini melihat timnya masih lemah di penyelesaian akhir. Kelemahan lainnya, kurang rapinya koordinasi di lini belakang. “Saya cenderung untuk merotasi pemain di lini belakang. Tapi lihat nanti, siapa yang lebih bagus dalam latihan tiga hari ke depan,” ungkapnya.
Keputusan Subangkit merotasi tim ini membuat Nugroho Mardiyanto bersemangat. Bagi Nugroho, ini kesempatan untuk kembali menunjukkan kelas sebagai bek yang pernah menikmati Liga Super Indonesia. Saat melawan Persita yang lalu, Nugroho tercoret dari tim karena dianggap melempem.
Bagaimana dengan peluang Persebaya DU sendiri? Subangkit mengatakan, di atas kertas, Persebaya harusnya bisa menang mudah. Itu karena Persih baru saja kalah 0-2 saat bermain melawan tuan rumah PSIM Jogjakata. Padahal, Persita, yang notabene bisa dikalahkan Persebaya saja, bisa menahan imbang PSIM di Jogjakarta.
“Tapi kami tahu, sepakbola bukan matematika. Logika seperti itu, tentu tak bisa diterapkan disini. Kami hanya harus bermain lebih bagus dibanding saat melawan Persita,” ujar pria 51 tahun itu.