Persib Pastikan Ikut LSI

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Desas-desus mengenai berpindahnya Persib ke kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) terjawab sudah. Kuswara S Taryono, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) sekaligus juru bicara, memastikan, Maung Bandung mengikuti kompetisi LSI.

Hal itu diutarakan langsung Kuswara pada konferensi pers kedua di Kafe Persib, Jalan Sulanjana, Senin (21/11) sore. "Kini kami memilih LSI," ujar Kuswara.

Sebelumnya, pada konferensi pers pertama di Kompleks Sarimas, Rabu
(2/11), Kuswara menyatakan, tim Pangeran Biru akan mengikuti kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) dengan operator PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Namun, dengan syarat kompetisi digelar dengan jumlah peserta 18 tim, sesuai dengan Kongres Bali.

Namun hingga konferensi pers kedua digelar, kata Kuswara, PSSI dan PT LPI dianggap tidak mampu memenuhi kuota yang diajukan Persib. Selain itu, jadwal pertandingan LPI yang tersisa lima hari membuat PSSI tak bisa memenuhi kuota tim yang diajukan Persib.

"Melihat durasi yang pendek, mereka (PSSI dan PT LPI) sampai saat ini belum mampu memenuhi syarat dari kami," ujar Kuswara. Kuswara berharap, kompetisi LSI bisa berjalan dengan lancar meskipun kemungkinan Persib terancam sanksi dari PSSI. Namun, Kuswara yakin pihaknya membuat keputusan yang benar. Sebab, kata Kuswara, keputusan Persib juga merujuk aturan yang berlaku pada Kongres Bali.

"Seharusnya PSSI tidak melihat satu sisi saja, tapi juga melihat kepentingan klub. PSSI harus hati-hati dalam mengambil sikap untuk memajukan persepakbolaan Indonesia," ujar Kuswara. Ia menambahkan, Persib juga ingin bertanding di kompetisi yang atmosfernya baik. Melihat kontestan, LSI memiliki atmosfer kompetisi yang bagus.

Kini, kata Kuswara, Persib memberikan tenggat waktu bagi PSSI sebelum tanggal 26 November, sedangkan pendaftaran LSI hingga tanggal 24 November. "Kalau PSSI tak memenuhi syarat, kami akan ikut kompetisi itu (LSI, Red)," ujarnya.

Seperti diketahui, PSSI mengambil enam tim yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Kongres Bali untuk mengikuti liga kasta tertinggi di Indonesia. Keenam klub itu adalah PSM Makassar, Bontang FC, Persema Malang, Persebaya 1927, Persibo Bojonegoro, dan PSMS Medan. Akibatnya, terjadi pro dan kontra dengan keputusan dari PSSI itu.

Mengenai sponsor yang menghendaki Persib mengikuti kompetisi yang
resmi, Wakil Direktur PT PBB, Risha Adi Wijaya, mengatakan, tidak ada masalah. Menurut Risha, pihaknya telah memberikan beberapa pertimbangan khusus kepada sponsor agar tidak terlalu terpaku terhadap satu aturan.

"Kami sudah memperkirakan akan terjadi kekisruhan seperti ini. Oleh karena itu kami sudah membicarakan hal itu dengan pihak sponsor untuk bisa fleksibel," ujar Risha. Risha mengatakan, mengenai jadwal pertandingan, pihaknya belum
menerima secara utuh. Hanya saja, kata Risha, Persib akan menghelat pertandingan perdana di kompetisi LSI melawan Persiram Raja Ampat di kandang Persib, Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (3/12).

Pada laga kedua, Persib menjamu Sriwjaya di kandang, Rabu (7/12).
"Untuk jadwal masih belum saya terima. Saya hanya mendapatkan jadwal secara fiks dua laga itu," ujar Risha. Di Lapangan Tembak Gunung Bohong, Kota Cimahi, Senin pagi, Manajer Persib H Umuh Muchtar menuturkan timnya menyerahkan keputusan soal kompetisi ke PT PBB. "Di mana pun berlaga, mau LSI atau LPI kami
siap," ujarnya. (tis/ff)