Liga Champion Eropa
Marius Stan: Hindari Dipermalukan MU
Presiden Klub Otelul Galati, Marius Stan, mengakui jika menghindari untuk dipermalukan oleh Manchester United
TRIBUNNEWS.COM, GALATI - Presiden Klub Otelul Galati, Marius Stan, mengakui jika menghindari untuk dipermalukan oleh Manchester United menjadi objektivitas utama bagi Galati ketika mereka menjamu United di fase penyisihan Grup C Liga Champion, Selasa (18/10) waktu setempat.
Klub asal Romania ini memulai debut mereka di ajang Liga Champion pada musim ini, yang sedang berjuang menapaki jejak mereka di klasemen liga domestik, sampai saat ini masih belum meraih poin di ajang Liga Champion.
Stan mengatakan jika Galati mampu meninggalkan Stadion Nasional di Bucharest dengan kepala tegak, sudah cukup bagi mereka di kancah sepak bola elit Eropa tersebut.
"Tujuan yang paling sederhana dari pertandingan ini adalah tidak berakhir dengan hasil yang memalukan," kata Stan seperti dilansir Sky Sports.
Berbeda dengan pendapat dari Presiden klub, pelatih utama Galati, Dorinel Munteanu, merasa cukup optimistis dengan anak-anak asuhnya untuk menghadapi United, dan berkeras kalau pendapat yang dilontarkan oleh Presiden klub bukanlah tujuan utama dari Galati.
"Pernyataan tersebut merupakan pendapat dari Presiden klub, dan itu bukanlah target dari kami," ujar Munteanu.
Pada pertandingan lalu, Galati menelan kekalahan 1-0 dari Benfica, dan kabar yang berkembang setelah pertandingan tersebut menyatakan kalau Galati terlalu menghormati lawan mereka.
"Kami tidak akan bertanding seperti itu lagi, dan saya cukup yakin dengan hal itu," cetusnya. "Saya baru menjadi pelatih selama lima tahun, jadi sangat adil untuk mengatakan kalau pertandingan nanti akan menjadi yang terbesar sepanjang karir saya. Tapi saya ingin ada banyak pertandingan-pertandingan besar lainnya,"tambahnya.
Munteanu juga mengakui kalau ia sangat mengagumi pelatih the Red Devils, Sir Alex Ferguson, yang akan merayakan 25 tahun karir kepelatihannya di United pada awal bulan depan.
"Sangat menakjubkan. Sungguh sangat menakjubkan," kata Munteanu menanggapi karir kepelatihan Fergie. "Tidak seorangpun yang sanggup melakukan hal itu lagi. Mereka bahkan tidak akan pernah bisa mendekatinya," tutupnya.