Pra Piala Dunia
Sejumlah Jakmania Tetap Datang Ke GBK Dukung Timnas
Walau secara organisasi The Jakmania menyatakan boikot sejumlah suporter beratribut Jakmania tetap datang ke Stadion GBK, Selasa (11/10/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau Sekjen The Jakmania, Ahmad Richard menyatakan memboikot pertandingan Indonesia vs Qatar, sejumlah suporter beratribut Jakmania tetap datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/10/2011).
"Kami Hadir karena kecintaan kami kepada sepak bola dan Timnas Indonesia. Perlu dicatat, kami hadir bukan untuk PSSI," ujar Andi dan beberapa kawannya yang mengaku sebagai Jakmania, suporter Persija, kepada Tribunnews.com.
Andi yang ditemui di Pintu Masuk V Stadion GBK, menyatakan kecewa dengan kinerja PSSI. "Kami kecewa dengan kinerja PSSI. Kinerja mereka sangat buruk untuk masa depan sepak bola Indonesia. Mereka hanya mementingkan kantong pribadi saja bukan untuk citra sepak bola Indonesia," Andi yang mengenakan atribut baju oranye bertuliskan The Jakmania dan dibalut sebuah jaket merah putih ini.
Aksi boikot yang dilakukan oleh Jakmania ini dampaknya terasa jelang pertandingan kali ini. Pasalnya, penjualan tiket untuk laga yang direncanakan akan digelar di Stadion GBK pada 19.00 malam nanti, hingga Pukul 16.40 WIB tak seramai biasanya. Hingga Senin sore (10/10/2011), tiket yang terjual hanya sekitar 8.000. Padahal untuk laga kali ini, PSSI mencetak sekitar 65.000 lembar tiket.
Jumlah penjualan tiket ini tentu berbeda dibandingkan laga yang sudah dijalani oleh Timnas Indonesia beberapa waktu silam. Saat Piala AFF beberapa waktu lalu, seluruh tiket untuk laga Timnas Indonesia selalu ludes beberapa hari sebelum pertandingan digelar.
Ditanya soal menurunnya antusiasme penonton, Koordinator Timnas, Bob Hippy menyatakan hal tersebut mungkin dikarenakan penjagaan di sekitar Stadion yang lebih diperketat."Mungkin karena keamanannya terlalu ketat. Tapi kita tunggu sajalah," terang pemain timnas ditahun 1960-an ini.