Pra Piala Dunia
Bepe dan Hamka Hamzah Berpengalaman Kalahkan Qatar
Dari pemain Indonesia yang dulu mengalahkan Qatar kini hanya tersisa Bambang Pamungkas dan Hamka Hamzah yang masih bermain
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Wim Rijsbergen akan menjalani laga ketiga mereka di ajang Pra Piala Dunia 2014 menghadapi Qatar. Laga ini rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (11/10/2011) malam.
Pertemuan antara timnas Indonesia dengan Qatar bukanlah yang pertama terjadi. Kedua tim sudah pernah bertemu sebanyak enam kali. Dari enam pertemuan itu, Qatar mampu mengalahkan Indonesia di empat laga, sementara Indonesia hanya berhasil menang satu kali. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang 1-1.
Satu-satunya kemenangan Indonesia atas Qatar terjadi di pertemuan terakhir kedua tim, di Piala Asia 2004 di Beijing China. Saat itu timnas Indonesia yang dilatih Ivan Kolev, berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Indonesia saat itu diciptakan oleh Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman. Sementara gol balasan Qatar dicetak oleh Magid Mohamed.
Nah, dari para pemain Indonesia yang ikut mengalahkan Qatar di laga terakhir itu, kini hanya tersisa Bambang Pamungkas dan Hamka Hamzah yang masih bermain di skuad tim Merah Putih. Artinya, hanya Bambang Pamungkas dan Hamka Hamzah yang memiliki pengalaman bertarung mengalahkan Qatar.
Sementara pemain lainnya seperti Budi Sudarsono, Ponaryo Astaman, Hendro Kartiko, Alex Pulalo, Syamsul Chaerudin, Elie Aiboy, Warsidi, Agung Setyabudi, hinga Aliyudin, semuanya sudah pensiun dari timnas Indonesia.
Lalu mampukah pelatih Wim Rijsebergen yang kini membawa muka-muka baru ke timnas Indonesia, seperti Irfan Bachdim, I Made Wirawan, Yongki Aribowo, hingga Ferdinand Sinaga, mengalahkan Qatar? Kita tunggu saja.
Skuad Indonesia saat mengalahkan Qatar di Piala Asia 2004:
Hendro Kartiko, Warsidi Ardi, Hary Syaputra, Firmansyah Agus, Agung Setyabudi, Alexander Pulalo (Hamka Hamzah 70), Elie Aiboy (Agus Indra Kurniawan 76), Ponaryo Astaman, Budi Sudarsono (Aliyuddin 90), Syamsul Chaeruddin, Bambang Pamungkas.