Pra Piala Dunia
Polisi Larang Botol Minuman Masuk Stadion
Mengantisipasi terulangnya hujan kembang api di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta dalam lanjutan pertandingan Pra Piala Dunia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengantisipasi terulangnya hujan kembang api di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta dalam lanjutan pertandingan Pra Piala Dunia antara Indonesia melawan Qatar pada 11 Oktober 2011, Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan berlapis mulai dari pintu masuk hingga di dalam stadion.
Tidak mau kecolongan mulai dari pintu pemeriksaan tiket, kemudian pintu masuk tribun, sampai dengan di dalam stadion personil polisi akan disiagakan.
"Di tribun atas itu ada 48 pintu, kita akan siapkan lima anggota Brimob di dalam dan lima anggota di pintu masuk. Sedangkang di tempat penyobekan tiket, kita siapkan Polwan, Shabara, Brimob, dan serse dengan pakaiaan bebas seluruhnya 17 orang," terang Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sujarno di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2011).
Direncanakan Kamis (6/10/2011) Polda Metro Jaya akan mengundang pengurus PSSI untuk berdiskusi mengenai sitem pengamanannya yang sebelumnya sudah dipaparkan di Mabes Polri.
"Kita akan undang PSSI, Kamis (6/10/2011) pukul 09.00 WIB, untuk teknis pengamanan. Kita harapkan yang datang dari perwakilan PSSI adalah orang yang berkompeten, Sekjennya, atau komite keamanannya, atau juga komite pertandingan," ungkapnya.
Selain itu, polisi pun akan melakukan sterilisasi lebih awal, satu jam sebelum penonton masuk Polda Metro Jaya akan lebih awal bersiap.
"Tiap pintu akan kita geledah dengan melakukan steriloisasi satu jam sebelum penonton masuk," ungkapnya.
Selain itu, pedagang pun tidak akan diperbolehkan masuk ke dalam stadion, serta para penonton dan sponsor minuman tidak boleh membawa botol minuman ke dalam stadion.
"Kita tidak perbolehkan mereka membawa botol minuman mineral, termasuk sponsor yang menjajakan di dalam," ungkapnya.