Kongres PSSI
Komite Normalisasi Dinilai Melupakan Para Pemilik Suara PSSI
Keputusan terbaru yang dikeluarkan Komite Normalisasi berupa aturan penggunaan e-voting dalam mekanisme Kongres PSSI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan terbaru yang dikeluarkan Komite Normalisasi berupa aturan penggunaan e-voting dalam mekanisme Kongres PSSI yang bakal digelar 9 Juli 2011 mendatang, dinilai tak sesuai dengan asas rekonsiliasi yang diembankan kepada Agum Gumelar dan Komite Normalisasinya.
Menurut Sekretaris Umum klub sepakbola Nusaina, Catur Agus Saptono, Komite Normalisasi kembali berjalan sendiri dalam memutuskan suatu persoalan menyangkut Kongres PSSI tanpa mensosialisasikan langsung kepada para pemilik suara PSSI.
"Komite Normalisasi kembali hanya berbicara lewat media. Mereka seperti melupakan jika ada para pemilik suara yang seharusnya punya hak untuk mengetahui langsung. Kami tidak pernah diajak bicara, tidak pernah diberi tahu alasan-alasan, bahkan tidak pernah mendapatkan sosialisasi dari Komite Normalisasi," ujar Catur Agus Saptono, Kamis (23/6/2011).
Menurut Catur Agus Saptono, para pemilik suara PSSI seharusnya diberikan posisi yang sesuai dengan keberadaan mereka sebagai pemberi mandat keorganisasian. Para pemilik suara seharusnya merupakan kelompok yang sepantasnya mendapat informasi pertama kali dari Komite Normalisasi terkait program apapun yang dikeluarkan Komite Normalisasi.