Teror Bom Buku
Densus 88 Sudah Kantongi Identitas Penyebar Bom Buku
Mabes Polri bersama Densus 88 Antiteror Polri mulai bergerak di lapangan guna menyeliki pelaku bom buku.
Pelibatan Densus 88, dikarenakan hasil penyelidikan sementara terungkap adanya kecocokkan antara pelaku bom buku dengan pelaku teror sebelumnya, sebagaimana database (pusat data) jaringan terorisme yang dimiliki Polri.
Agar penyidik dan anggota Densus 88 bisa bekerja secara efektif di lapangan, Polri belum bisa menyampaikan ke publik identitas pelaku yang dimaksud.
"Setelah dilakukan analisis oleh tim penyidik polri dalam ini melibatkan Densus 88, karena hasil penyelidikan ini ada yang sebenarnya positif, tapi ini kontraproduktif jika disampaikan. Kami hormati tim yang sedang melakukan penyelidikan di lapangan," ujar Kabag Penum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (22/3/2011).
Atas nama Polri, Boy meminta masyarakat bersabar menunggu petugas kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelaku teror bom buku ini.
Di saat penyidik dan anggota Densus bergerak, kepolisian tetap mengimbau masyarakat untuk melapor ke kepolisian terdekat jika mengetahui benda mencurigakan dan gerak-gerik warga yang mencurigakan. "Kami minta atensi masyarakat dan kami akan tetap memberikan pelayanan, sampai kondisi semua terkendali. Kita tidak ingin ini menimbulkan kepanikan di masyarakat," imbuhnya.