Mafia Skor di PSSI
Nurdin Halid: Tak Selalu Tuan Rumah yang Mengatur Pertandingan
Ketua Umum PSSI, Nurdin halid sepertinya sudah hafal benar cara kerja mafia skor yang mengatur hasil pertandingan di kompetisi binaan PSSI.
Saat ditanya soal adanya kecurigaan perjudian dalam setiap pertandingan dan pengaturan pertandingan yang banyak menguntungkan tim tuan rumah dengan cara memberikan kartu merah dan tendangan penalti bagi tim tuan rumah yang sudah kalah, hal itu sudah terjadi saat ia masih menjadi manajer PSM Makassar.
Menurut Nurdin, saat ia masih menjadi manajer selama empat periode di Persatuan Sepakbola Makassar (PSM), isu terebut sudah ada. Hingga kini, isu dan persepsi itu masih terus berlanjut.
"Sekarang ini, untuk mengukur ada atau tidaknya pengaturan pertandingan indikatornya sangat sederhana. PSSI memiliki angka parameternya, ujarnya.
Nurdin mengambil contoh, yakni lewat kartu kuning atau kartu merah yang dikeluarkan wasit dalam setiap pertandingan. "Berapa penalti yang dikeluarkan wasit untuk tim tamu yang bertanding. Itu lonjakannya luar biasa. Sebab, justru yang keberatan sekarang adalah tim tuan rumah. Tim tuan rumah Wasit justru mengcomplain ada ketidakberesan di wasit. Jadi, tidak benar tim tuan rumah selalu mengatur untuk penalti melalui wasit," jelas Nurdin.
Dikatakan Nurdin, untuk mencegah adanya pengaturan pertandingan, PSSI telah menugaskan intelijen dari badan liga sepakbola untuk diterjunkan di setiap pertandingan untuk memantau adanya pengaturan pertandingan.
"Kalau ada laporan, saya grounded dulu wasitnya, baru saya proses belakangan. Jika benar dipulihkan dan mendapat hadiah, jika terbukti salah, hukumannya diteruskan, demikian Nurdin.