Riedl: Tidak Mudah Merubah Keajaiban dalam Dua Hari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jelang laga final leg kedua antara Indonesia menghadapi Malaysia yang akan dihelat besok malam, Timnas pagi tadi kembali digenjot latihan. Seperti biasa, sesi latihan yang berlangsung selama satu jam tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok latihan.

Pertama merupakan latihan barisan pertahanan, dimana para penjaga gawang digenjot latihan khusus dibawah arahan pelatih kiper. Sementara kelompok lainnya merupakan kelompok latihan tim utama, dan latihan pemulihan cidera, dalam hal ini Yongki Ariwibowo diberikan program khusus terapi pemulihan oleh psikoterapis.

Pelatih Timnas, Albert Riedl mengatakan, dalam dua hari pihaknya tidak dapat merubah apapun untuk bisa membuat keajaiban setelah dibekuk tiga gol tanpa balas oleh Malaysia. Menurutnya, timnas sekarang merupakan aset yang sangat luar biasa yang seharusnya tidak hanya ditargetkan untuk menjuarai piala AFF kali ini.

"Kami tidak bisa merubah apapun dalam waktu hanya dua hari. Yang kami lakukan hanya memperkuat mental para pemain untuk pertandingan besok. Yongki dan Okto dipastikan tidak bisa turun membela timnas. Tapi itu bukan masalah," ujar Riedl usai latihan, Selasa (28/12/2010).

Dalam latihan tersebut, para pemain timnas juga lebih dititik beratkan pada pemulihan fisik dan mental dalam latihan kali ini. Selain digenjot untuk meningkatkan kerjasama tim dengan mengasah umpan-umpan panjang maupun passing jarak pendek, mereka juga diberi porsi latihan ball potition atau penempatan bola.

Tak hanya itu, Riedl juga melakukan penekanan khusus untuk memperkuat kerjasama antar lini sebagai bahan evaluasi, terutama barisan pertahanan maupun penyerangan. (*)