Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala AFF 2010

Bambang: Yang Mesti Turun Bukan Nurdin tapi Andi Mallarangeng

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menilai Ketua Umum PSSI Nurdin Halid bukan orang yang harus disalahkan atas kekalahan Timnas

Penulis: M. Ismunadi
zoom-inlihat foto Bambang: Yang Mesti Turun Bukan Nurdin tapi Andi Mallarangeng
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pendukung Timnas Indonesia terdiam saat pemain Malaysia merayakan kemenangan timnya dalam Final leg pertama di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12/2010). Dalam pertandingan tersebut Indonesia menyerah 0-3 pada tuan rumah Malaysia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menilai Ketua Umum PSSI Nurdin Halid bukan orang yang harus disalahkan atas kekalahan Timnas Indonesia di pertandingan Leg Pertama Final Piala AFF 2010. Kesalahan juga tidak bisa diemban partai-partai tertentu.

"Kalau ada yang harus disalahkan dalam pembinaan olahraga, khususnya sepakbola, ya pemerintah. Jangan menyalahkan partai-partai tertentu. Penyelenggara negara ini atau pemerintah sudah sejauhmana menyiapkan dana untuk pembinaan olahraga negara kita, terutama sepakbola," ungkap Bambang di Restoran Asam Garam, Jakarta, Senin (27/12/2010).

"Itu pertanyaannya. Jangan malah menyalahkan partai-partai tertentu. Ini enggak ada kaitannya dengan partai, ini ada kaitannya dengan pembinaan olahraga dimana penanggung jawab tertinggi adalah penyelenggara negara atau pemerintah. Dalam hal ini Menteri Negara Pemuda dan Olahraga," tambahnya.

Dengan demikian, menurut Bambang, yang harus mundur justru adalah Menneg Pora yang saat ini dijabat Andi Mallarangeng. Sejauh mana Menneg Pora membina olahraga, khususnya sepakbola. Dan jika ingin ditelusuri lebih jauh, tanggung jawab ada di pundak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku pemimpin tertinggi pemerintahan.

"Presiden sejauhmana mengalokasikan anggaran untuk pembinaan sepakbola. Saya sendiri melihat masih sangat kecil. Untung ada orang-orang seperti Nurdin,  Nirwan Bakrie yang mau mengeluarkan uang cukup besar untuk pembinaan sepakbola," tegas Bambang.

Disinggung mengenai pembiayaan Timnas Indonesia yang berdasarkan informasi datang terlambat, Bambang melihatnya sebagai sebuah tabiat atau kebiasaan lama. Informasi yang beredar menyebutkan, seyogyanya pembiayaan Timnas dapat dicairkan pada awal tahun ini. Namun, pembiayaan itu baru cair pada Agustus lalu.

"Jangankan itu (Pembiayaan Timnas), penyerapan anggaran saja baru 60 persen padahal November sudah habis," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved