Piala AFF 2010
Konser Musik kalahkan Gaung Final AFF di Malaysia
Bagaimanakah kesiapan Stadion Bukit Jalil menjelang laga final? Pertanyaan itu terlintas di semua orang yang penasaran dengan stadion
Satu hari jelang laga menentukan, stadion itu benar-benar steril. Tak semua orang bisa memasuki stadion yang berkapasitas 90 ribu tempat duduk tersebut. Termasuk wartawan. Para pekerja media ini hanya diberikan kesempatan memasuki stadion di saat tim latihan. Selebihnya, harus menunggu di luar.
Dari amatan, LOC Malaysia –terutama pengelola stadion– sangat siap atas laga pertama final AFF Suzuki Cup 2010. Itu terlihat dari penataan, kebersihan area dan pernak-pernik yang berhubungan dengan hajatan dua tahunan tersebut.
Di ruang untuk VVIP misalnya. Jalur masuk ke ruang tersebut benar benar bersih dan sudah diberi penanda khusus bahwa area ini hanya untuk penonton di kategori kelas tertentu. Begitu juga dengan ruang untuk media. Masing masing diberi tempat masuk-keluar yang berbeda dengan penonton atau undangan istimewa lainnya.
Soal tempat duduk penonton untuk kategori utama, yang di Indonesia lebih pas disebut VIP, juga lebih teratur di Bukit Jalil. Tiap bangku ada nomor tempat duduk. Sedangkan di kategori ekonomi, semua diperlakukan sama. “Ini sudah biasa kami lakukan. Semuanya serbateratur,” kata Azizah, seorang pegawai di stadion tersebut.
Sayang, di luar stadion yang menyediakan tempat parkir yang luar, tanda-tanda bahwa akan ada hajatan besar di stadion ini kurang begitu terlihat. Semua masih adem ayem. Hingga H-1, hiruk-pikuk stadion masih kalah ramai dibandingkan acara musik yang lokasinya tak berjauhan dari stadion tersebut.