Piala AFF 2010
Media Malaysia Klaim Rekor Pertemuan Indonesia-Malaysia Imbang
Malaysia ternyata tidak hanya gemar mengklaim produk-produk budaya Indonesia seperti reog, angklung, dan batik, kali ini data statistik pertemuan

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia ternyata tidak hanya gemar mengklaim produk-produk budaya Indonesia seperti kesenian reog, angklung, dan batik, kali ini data statistik pertemuan pertandingan sepakbola antara Malaysia kontra Indonesia imbang pun diklaim Malaysia.
Adalah media televisi lokal Malaysia TV3 yang memberitakan bahwa pertemuan kedua negara dalam sejumlah laga internasional imbang.
Dengan mengambil data statistik pertemuan kedua negara dalam empat pertemuan terakhir, TV3 menyatakan bahwa bahwa pertemuan Indonesia kontra Malaysia imbang dengan rekor dua kali sama-sama menang dan dua kali seri.
Padahal final Piala AFF Suzuki Cup 2010 kali ini menjadi pertemuan yang ke-63 dan 64 antara Indonesia dan Malaysia di level senior yang tercatat secara resmi dalam database FIFA.
Secara keseluruhan, Indonesia unggul dalam rekor pertemuan atas Malaysia sejak kedua tim bertemu untuk pertama kalinya pada 7 September 1957 di Kuala Lumpur.
Dari semua kompetisi termasuk laga ujicoba, skuad Merah-Putih mengantongi 28 kemenangan atas Malaysia, 15 kali seri, dan sisa 19 pertandingan dimenangkan Malaysia.
Ini bukan untuk pertama kalinya kedua tim bertemu di sebuah partai puncak. Pada 1968, Indonesia pernah membantai Malaysia dengan skor 6-1 untuk menjuarai Piala Raja Thailand. Sama halnya dengan Piala AFF kali ini, kedua tim berhadapan di babak penyisihan terlebih dulu dalam turnamen tersebut, dan Indonesia menang 1-0.
Pertandingan lainnya yang patut dikenang adalah final SEA Games 1987, ketika gol tunggal Reibut Waidi di masa injury time menghasilkan medali emas bagi Indonesia di hadapan 120.000 penonton yang memadati Stadion Senayan.
Indonesia juga mengalahkan Malaysia di babak grup SEA Games 1991 di Manila, Filipina, dengan skor 2-0. Di bawah bimbingan IGK Manila, Indonesia kemudian melangkah ke final dan menaklukkan Thailand melalui adu penalti. Juara SEA Games 1991 menjadi gelar terakhir yang diraih Indonesia di kancah sepakbola internasional.
Malaysia menelan kekalahan paling telak dari Indonesia tepatnya di ajang SEA Games 1999 yang digelar di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Bambang Pamungkas dan Rochi Putiray masing-masing menyumbangkan dua gol dalam pertandingan tersebut, ditambah kontribusi Hariyanto Prasetyo dan Ali Sunan sehingga Indonesia menggilas Malaysia 6 gol tanpa balas.
Sedangkan skor 7-1 merupakan kemenangan terbesar Harimau Malaya atas Indonesia, tepatnya di babak grup Merdeka Cup 1976 di Kuala Lumpur. Namun diketahui Indonesia tidak menurunkan skuad terbaiknya dalam turnamen tersebut.