Piala AFF 2010
Calo Tiket Beraksi Jelang Final Piala AFF di Stadion GBK
Ramainya suasana sekitar Stadion Gelora Bung Karno oleh antrean warga maupun suporter Timnas Indonesia untuk mendapatkan tiket, ternyata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramainya suasana sekitar Stadion Gelora Bung Karno oleh antrean warga maupun suporter Timnas Indonesia untuk mendapatkan tiket, ternyata juga menjadi lahan yang 'menggiurkan' bagi para calo yang berkeliaran di sekitar stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu.
Bahkan, dari pantauan Tribunnews.com, calo dengan mudah menawarkan tiket kepada warga yang berada di tengah antrean panjang. Sebuah angka pun ia tawarkan khusus tiket VIP seharga Rp 700 ribu. Begitu enteng harga tersebut ditawarkan seorang calon untuk merayu warga tanpa harus antre berjam-jam lamanya.
Sesekali, terdengar komunikasi mereka dari balik telepon seluler, dan saling tawar menawar harga padahal para calon tersebut belum memiliki tiket di tangan.
"Nanti kalau saya dapat saya infomasikan, ini masih menunggu pukul 15.00 WIB," kata seorang calo yang dari sejak pagi, Sabtu (25/12/2010) menunggu tiket untuk memenuhi pesanan seorang warga, di depan kantor PSSI, Gelora Bung Karno Jakarta.
Tidak tanggung-tanggung mereka menawarkan tiket Rp 700 ribu untuk kelas VIP yang normalnya hanya Rp 350 ribu. Apalagi, di laga final seperti ini, calo sadar bahwa harga berapapun yang mereka patok, pasti akan ditawar oleh pembeli.
"Ya, kita mau saja lah, itu risiko. Rp 700 ribu mungkin sudah pasaran kalau lewat belakang," kata Priyo, warga yang mencari 38 lembar tiket VIP untuk dijual lagi ke suporter.
Meski jumlah warga atau suporter Timnas Indonesia yang mau menempuh jalan pintas membeli tiket lewat calon boleh dihitung jari, namun keberadaan calo disaat-saat genting seperti ini pasti dibutuhkan.
Apalagi, di tengah kekhawatiran masyarakat tidak kebagian tiket final Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Malaysia, 29 Desember 2010 mendatang, jasa calo tentu akan jadi pilihan, dan ini sebuah kesempatan bagi mereka meraup untung besar.
"Kita juga kan sama-sama harus mengantre dalam mendapatkan tiket," kata Husni, seorang warga yang berprofesi sebagai calo tiket kepada Tribunnews.com. Tiket yang diperolehnya kemudian kembali dijual dengan harga yang lumayan 'wah'.
Memang jasa calo merupakan jalur alternatif termudah, meski harganya lebih mahal tetapi Anda tinggal duduk manis di stadion tanpa harus berdesak-desakan di tengah antrean ribuan suporter.