Piala AFF 2010
Ribuan Suporter Loket Depan TVRI Mulai Ricuh
Ribuan calon penonton laga final Piala AFF Suzuki 2010 di depan pintu loket depan TVRI mulai tidak terkendali.

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Ribuan calon penonton laga final Piala AFF Suzuki 2010 di depan pintu loket depan TVRI mulai tidak terkendali.
Hal itu disebabkan dari dua
pintu yang disediakan, tiba-tiba satu ditutup oleh panitia. Akhirnya,
suporter yang telah mengantre sejak pagi di pintu tujuh, merangsek ke
pintu delapan demi mendapatkan nomor antrean.
Kericuhan pun tidak terhindarkan, sesama suporter saling melempar botol
ke arah berlawanan. Dorong-dorongan tidak terhindarkan. Petugas keamanan
yang menjaga kewalahan menghadapi ribuan suporter.
"Saya antre dari
pagi hanya untuk mendapat nomor antrean, ternyata nggak (dapat), malah rusuh kayak
gini," kata Budi di pintu loket depan pintu TVRI, Stadion Utama Gelora
Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/12/2010).
Ribuan suporter yang belum mendapatkan antrean lalu mengumpat panitia
dengan kata kasar. Suporter meminta kejelasan nasib mereka untuk
mendapatkan tiket. "Saya cuma minta pertanggungjawaban dari panitia,
stadion ini milik kita bersama, saya sarankan loket dibuka dua pintu,"
katanya.
Pengamatan Tribunnews.com, pintu loket depan TVRI sudah tampak ricuh.
Beberapa suporter mulai menggebrak tempat tiket yang dipisahkan dengan
jendela kawat. Panitia akhirnya memberikan nomor antrean secara manual
kepada suporter yang belum mendapatkannya.