Piala AFF 2010
Andi Mallarangeng: Wajar Harga Tiket Mahal
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora) Andi Mallarangeng menganggap wajar, bila harga tiket untuk menyaksikan

Apa argumentasi Andi Mallarangeng saat dimintai komentarnya oleh wartawan di Kantor Presiden, Kamis (23/12/2010)? Padahal, harga tiket saat Timnas bertanding di Malaysia, jauh lebih murah.
"Laba penjualan harga tiket yang mahal utamanya untuk kelas VVIP dan VIP, untuk menjadi subsidi bagi konsumen tiket kelas tribun. Harga tiket PSSI jauh lebih besar, ya wajar. Kita berikan subsidi bagi tiket yang dijual Rp 50.000," Andi memberi alasan.
Padahal, dalam laga leg pertama antara Timnas Indonesia dengan Malaysia di Stadion Bukit Jalil Malaysia, 26 Desember nanti, harga tiket dipatok sebesar Rp 150 ribu. Sementara pertandingan di Gelora Bung Karno, untuk tiket termahal kelas VIP mencapai Rp 1 juta.
Andi kemudian memberikan argumentasinya lagi. Harga tiket murah, tak lain karena untuk mensubsidi bagi masyarakat yang akan menyaksikan langsung Timnas di Stadion Gelora Bung Karno.
Sementara harga tiket di Malaysia lebih murah, kata Andi, sebelumnya tak ia ketahui. Barulah, salah seorang stafnya memberi kabar terkait murahnya harga tiket di Malaysia.
"Yang jelas, keuntungan yang diperoleh penyelenggara Malaysia tidak akan setinggi yang didapat PSSI," katanya diplomatis.
Sementara itu, Mensesneg Sudi Silalahi sebelum ikut rapat kabinet memberikan himbauan kepada para menteri dan pejabat negara untuk tidak ragu menerima tiket undangan menonton laga tim nasional Indonesia melawan Malaysia pada final Piala AFF.
Ia kemudian meminta agar tak dipermasalahkan kehadiran presiden yang ikut menyaksikan pertandingan langsung di Stadion Gelora Bung Karno.
"Kehadiran Bapak Presiden memberikan semangat kepada tim nasional. Untuk dapat lebih memberikan semangat dan termotivasi. Dan tidak perlu dipermasalahkan, karena untuk royal box (VVIP), dikhususkan untuk para undangan. Jadi, sekali lagi para menteri dan pejabat lain tidak perlu ragu mendapat undangan untuk hadir menonton timnas kita," papar Sudi Silalahi.